Kasus aktif terbanyak berada di Tanjungpinang delapan orang, Bintan dua orang dan Karimun tiga orang
Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 di wilayah itu landai selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala Dinkes Kepri Muhamad Bisri di Kota Tanjungpinang, Kamis, mengatakan kasus aktif sejak lebaran hari pertama hingga sekarang justru mengalami penurunan.

"Jumlah pasien COVID-19 terus berkurang, dan angka kematian yang kecil. Mudah-mudahan tiga daerah yang masih ada pasien COVID-19, segera nihil kasus aktifnya," ucapnya.

Baca juga: Batam menyusul tiga kabupaten di Kepri nihil kasus aktif COVID-19

Bisri mengungkapkan jumlah kasus aktif yang tersebar di Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun sebanyak 13 orang, sama seperti kondisi sehari sebelumnya. Kasus aktif terbanyak berada di Tanjungpinang delapan orang, Bintan dua orang dan Karimun tiga orang.

Sementara Kabupaten Kepulauan Anambas sejak tiga pekan lalu nihil kasus aktif COVID-19, kemudian disusul Kabupaten Lingga, Kota Batam dan Kabupaten Natuna.

Baca juga: Tiga kabupaten di Kepri nihil kasus aktif COVID-19

"Jadi sudah tiga kabupaten dan satu kota di Kepri yang nihil kasus aktif. Kami optimistis Kepri segera nihil kasus aktif," kata Bisri.

Menurut dia, imunitas masyarakat Kepri meningkat tajam sejak program vaksinasi COVID-19. Berdasarkan hasil penelitian Kementerian Kesehatan, imunitas komunal masyarakat Kepri mencapai lebih dari 90 persen.

Selain itu, tambahnya, penurunan jumlah pasien COVID-19 disebabkan kesadaran sebagian besar masyarakat Kepri yang sampai sekarang masih menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Satgas COVID-19 Kepri awasi penyaluran Zakat Fitrah cegah kerumunan

Saat ini, banyak orang yang sudah tidak menggunakan masker dan berjaga jarak saat berinteraksi di kedai kopi atau rumah makan. Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker, meski sedang berinteraksi dengan saudara atau teman di kedai.

Bisri juga mengimbau masyarakat untuk olah raga yang teratur dan mengonsumsi makanan bergizi.

"Konsumsi makanan yang bergizi, olah raga dan istirahat yang teratur juga meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.

Baca juga: Kasus aktif COVID-19 Kepri tinggal 17 orang pada H-2 Idul Fitri 1443 H

Baca juga: Kemenag Kepri: Biaya haji Embarkasi Batam tertinggi kedua di Sumatera

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022