"Ke-809 proyek tersebut baik pemerintah maupun swasta tercatat mempekerjakan sebanya 26.697 orang, mereka semua dalam perlindungan Jamsostek," kata Kepala Jamsostek Cabang Sulut, Arief Budiarto di Manado, Jumat.
Arief mengatakan, perlindungan terhadap pekerja di 809 proyek tersebut melampaui angka yang ditargetkan sampai akhir tahun yang sebelumnya ditetapkan hanya sebanyak 749 proyek.
"Semula kita targetkan hanya 749 proyek, tetapi kenyataan mampu digarap hingga 809 proyek atau realisasinya 108 persen," kata Arief.
Demikian juga dalam soal jumlah pekerja yang mendapat jaminan Jamsostek, pada awalnya hanya menargetkan sebanyak 19.660 orang, tetapi karena jumlah proyek lebih banyak sehingga pekerja yang dijamin capai 26.697 orang.
"Dengan 26.697 pekerja yang mendapat jaminan, berarti capaiannya 135,8 persen," kata Arief.
Program jaminan pekerja konstruksi, kata Arief merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan kepada pekerja bukan hanya yang formil tetapi informil.
"Jaminan pekerja informil merupakan salah satu target yang terus dioptimalkan di Jamsostek Sulut," kata Arief.
Sulut merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menunjukkan kemajuan dalam berbagai bidang, tak heran bila pembangunan sarana dan prasarana cukup banyak, ini butuh tenaga kerja.
"Jaminan keselamatan kerja bagi pekerja merupakan salah satu hal penting sebagai bagian peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena itu program penjaminan ini terus kita sosialisasikan kepada semua pimpinan proyek," kata Arief.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
