Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di sektor perbankan, otomotif dan properti diprediksi akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin.

Hal itu diungkapkan analis Samuel Sekuritas Indonesia, Joseph Pengaribuan, dalam risetnya di Jakarta, Senin. Joseph menambahkan indeks juga akan berpeluang "rebound" setelah melemah signifikan di akhir pekan lalu.

Hal ini juga ditopang harga komoditas akhir pekan lalu yang "rebound" dengan harga minyak menguat tipis ke level 96,7 dolar AS per barel, sementara harga logam dunia bergerak "mixed".

Pekan ini, lanjutnya, investor akan mengantisipasi rilis data inflasi November yang diperkirakan akan mengalami deflasi sekitar 0,1 persen.

"Resistance indeks berada di level 3.696," ulasnya.

Pada pembukaan sesi I perdagangan Senin ini, IHSG dibuka menguat 28,027 poin (0,77 persen) ke level 3.665,219. Sedangkan Indeks LQ45 naik 7,017 poin (1,09 persen) ke level 648,446.

Sementara untuk bursa bursa Asia Senin pagi ini dibuka menguat signifikan dengan memfaktorkan sentimen positif dari spekulasi IMF akan memberikan dana talangan senilai 600 miliar euro untuk Italia seiring "yield" obligasi negara tersebut kembali menembus level tertingginya.

Hal ini terlihat dari Indeks Komposit Shanghai yang menguat 1,46 poin (0,06 persen) ke level 2.381,68, indeks Hang Seng naik 297,64 poin (1,68 persen) ke level 17.987,12. Sementara Indeks Nikkei 225 naik 150,76 poin (1,85 persen) ke level 8.310,77, dan indeks Straits Times naik 31,59 poin (1,19 persen) ke level 2.675,52.
(KR-IAZ)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011