"Setahu saya, desain itu bukan dibuat oleh Hutama Karya, melainkan pihak lain," kata Dahlan usai mengisi acara seminar `4 Langkah Strategis bersama SWA`, Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan dalam pengerjaan pembangunan sebuah proyek, seyogyanya wajib melibatkan perusahaan desain dan perusahaan konstruksi.
"Nah, untuk perusahaan desain jembatan Kutai Kartanegara ini saya tidak tahu," katanya.
Menyoal tudingan Kementerian Pekerjaan Umum yang menyalahkan HK sebagai kontraktor jembatan Kukar, Dahlan hanya tersenyum. Ia hanya menunggu hasil pemeriksaan PU secara menyeluruh serta berharap urusan kontrak kerjasama pembangunan antara HK dan Kementerian PU diselesaikan dengan baik-baik.
"Itu urusan mereka masing-masing. Saya menunggu hasil desainnya," lanjutnya.
Di samping itu, Dahlan juga enggan menginstruksikan BUMN karya lainnya untuk membantu memperbaiki jembatan Kukar. "Saya tidak akan mengizinkannya. Biar urus sendiri," tegasnya.
Hutama Karya bertindak sebagai konstruktor dari proyek jembatan Mahakam II ini, yang pembangunannya dilakukan selama periode 1995-2001. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga, mencapai 270 meter, dari total panjang jembatan yang mencapai 710 meter.
(KR-SSB)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
