Jakarta (ANTARA News) - PT Jamsostek membuat nota kesepemahaman (MoU) dengan BPD Jateng untuk penyaluran dana pinjaman uang muka perumahan (PUMP) bagi pekerja di wilayah Jawa Tengah.

Penandatanganan dilakukan Oleh Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga dengan Dirut BPD Jateng Haroyono dengan disaksikan oleh undangan dari kedua pihak di Jakarta awal pekan ini.

Hotbonar menyatakan sebelumnya PT Jamsostek menyalurkan PUMP melalui lembaga non-perbankan atau atas permintaan peserta atau perusahaan tempat peserta bekerja.

"Pada sejumlah kasus, kami menemui kendala dalam pengadaan rumah, penyelesaian cicilan, penggunaan yang tepat sasaran dan sejumlah masalah lainnya," kata Hotbonar.

Belajar dari kasus tersebut, manajemen Jamsostek mengajak bank pembangunan daerah untuk bermitra untuk menyalurkan dana PUMP agar tepat sasaran, nihil masalah dan pekerja puas.

Saat ini BUMN itu sudah menyalurkan Rp232 miliar dana PUMP untuk 15.665 pekerja yang menjadi peserta Jamsostek.

BPD Jateng adalah adalah lembaga perbankan kedelapan yang diajak kerja sama, sebelumnya PT Jamsostek menandatangani MoU dengan BPD Sumut di Batam.

Hotbonar mengatakan pihaknya mengajak kerja sama lembaga perbankan daerah berdasarkan kajian tertentu untuk menjamin dana yang ditempatkan aman dan bermanfaat bagi peserta.

Hariyono menjelaskan bahwa bank yang dikelolanya layak bekerja sama dengan PT Jamsostek. Bank ini di awal 2011, pada ajang BUMD dan CEO BUMD Award 2010 mendapat dua penghargaan sekaligus, yaitu CEO of The Year dan The Best Finance.

Acara yang diselenggarakan atas kerjasama Badan Kerjasama BUMD Seluruh Indonesia dan Majalah Business Review itu merupakan ajang rutin dalam kurun waktu dua tahunan.

Penghargaan diperoleh pada Jum`at (21/1) di Hotel Le Meredien, Jakarta dan dihadiri Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Yuswandi A Temenggung, Gubernur/Kepala Daerah, dan Chief Executive Officer (CEO) dari masing-masing BUMD.

Untuk kategori keuangan, Bank Jateng meraih peringkat I dan dinobatkan sebagai BUMD Terbaik di bidang Keuangan (The Best Finance).

Sementara, Hariyono terpilih menjadi salah satu The Best CEO of The Year. Penghargaan itu diraih dikarenakan dia dinilai memiliki kelebihan dalam mengembangkan manajemen dan usaha.
(E007)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011