"Targetnya tahun ini jumlah tenaga kerja yang menjadi peserta jamsostek ialah 679.772 peserta, realisasinya alhamdulilah sudah terlampaui yakni 766.111 peserta atau sekitar 113 persen dari target," kata Kepala Kanwil Jamsostek Jabar Banten Enda Ilyas Lubis, di Bandung, Rabu.
Sementara itu, kata Ilyas, untuk target perusahaan yang menjadi peserta jamsostek tahun ini juga telah memenuhi target yang ditetapkan.
"Target untuk perusahaan itu sebanyak 2.989 perusahaan, realisasinya per Oktober ini sudah mencapai 2.995 perusahaan," ujar Ilyas.
Ia mengatakan, jumlah peserta jamsostek di PT Jamsostek Jabar dan Banten sampai Oktober 2011 mencapai 7,9 juta orang.
"Dari jumlah itu, 2,5 juta orang tercatat sebagai peserta atau tenaga kerja aktif sedangkan sisanya 5,3 juta peserta atau tenaga kerja non aktif," katanya.
Pihaknya menambahkan, PT Jamsostek Jabar Banten sampai Oktober 2011 telah menyalurkan pembayaran jaminan (klaim) senilai Rp1,69 triliun.
Menurut Ilyas, klaim terbesar diserap oleh jaminan hari tua (JHT) yakni sebesar Rp1,3 triliun dengan 161.616 kasus.
"Terbesar itu memang ada di JHT yakni mencapai Rp1,3 triliun sedangkan sisanya diserap oleh jaminan kesehatan, jaminan pemeliharan kesehatan dan kematian," katanya.
Klaim untuk jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK), jumlahnya mencapai Rp228,95 miliar untuk membiayai pemeliharaan kesehatan sebanyak 1,328 juta peserta.
(KR-ASJ)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
