Jakarta (ANTARA News) - Salah satu calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Sumaryanto Widayatin mengimbau kepada para sesama alumni ITB untuk menggunakan cara-cara yang sehat dan beretika dalam melakukan kampanye menjelang pemilu Ketua IA-ITB.

"Kami imbau kepada teman-teman sesama alumni ITB baik pendukung maupun kompetitor saya, pakailah cara-cara yang sehat, tidak merusak, gunakan cara-cara yang beretika tinggi. Kita ini hanya tinggal sekitar tiga hari lagi sudah masuk tahap pemilihan, untuk apa kita saling melukai proses demokrasi," katanya di Jakarta, Rabu.

Ia mengungkapkan alumni ITB harus mengajarkan kepada seluruh komponen negeri ini bahwa alumni ITB mempunya etika dan bermartabat dalam melakukan proses demokrasi.

"Saya kira jiwa-jiwa kepeloporan ITB, kejuangan, dan pengabdian ITB ini yang harus kita junjung tinggi," katanya.

Apalagi, lanjutnya, Ikatan Alumni ITB bukan organisasi politik sehingga dalam pemilihan ketua IA-ITB jangan sampai terjadi kampanye hitam atau negatif yang menjelek-jelekkan salah satu kandidat.

"Saya sangat menyayangkan dalam suatu perhelatan kampanye calon Ketua Alumni ITB, masih dilakukan cara-cara demikian, kampanye negatif, menjelek-jelekkan sesuatu tanpa ada ada bukti," lanjutnya.

Sumaryanto Widayatin adalah salah satu dari lima Calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB). Pak Sum, demikian ia biasa dipanggil, saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Saya tegaskan bahwa adanya kabar bahwa saya menggunakan fasilitas-fasilitas dan memanfaatkan jabatan saya di BUMN adalah sepenuhnya salah. Saya difitnah dan dizolimi. Tapi saya bereaksi lunak saja. Sekali lagi saya imbau pada teman-teman yang melakukan itu untuk berhenti karena tuduhan-tuduhan itu semua tidak berdasar," demikian Sumaryanto.
(R022)

Pewarta: Desy Saputra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011