Laba bersih itu naik tipis 2,97 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,01 triliun, kata Direktur Utama KRAS Fazwar Bujang mengatakan di Jakarta, Kamis.
Dikatakannya, kenaikan laba bersih dipacu oleh meningkatnya pendapatan bersih senilai Rp12,65 triliun, naik dibanding periode yang sama 2010 senilai Rp11,87 triliun.
"Pendapatan bersih perseroan dalam sembilan bulan pertama 2011 tercatat mengalami pertumbuhan 6,57 persen," ujarnya.
Perseroan juga mencatatkan beban pokok pendapatan pada kuartal III-2011 senilai Rp11,44 triliun, meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp9,70 miliar.
Seiring kenaikan beban pokok pendapatan, total beban usaha perseroan tercatat senilai 960,59 miliar, naik dibanding periode sebelumnya senilai Rp900,44 miliar.
Pada tahun ini, perusahaan baja milik pemerintah tersebut menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp3 triliun hingga Rp5 triliun.
Belanja modal tersebut digunakan perseroan untuk biaya investasi rutin perseron, sedangkan sumber pendanaan daripada belanja modal tersebut adalah melalui pinjaman perbankan dan kas internal.
Sementara itu, hingga kuartal III-2011 perseroan baru mencatatkan realisasi belanja modal mencapai hingga 50 persen.
"Capex perseroan masuk kuartal-III 2011 ini baru terpakai sekitar 40 persen hingga 50 persen," ungkap Fazwar beberapa waktu lalu.
(T.KR-SSB/A027)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
