Garut (ANTARA News) - Sebanyak 20 orang (6 KK) warga Kampung Cilulumpang Desa Babakan Loa Kecamatan Pangatikan Kabupaten Garut terancam kelaparan karena rawan daya beli, mereka sangat memerlukan bantuan secepatnya. Kondisi tersebut juga diperparah dengan adanya tujuh balita yang masih memerlukan bantuan akibat menderita gizi buruk, bahkan diduga kuat terdapat tambahan baru dua orang balita lainnya bergizi buruk di Desa Sukamulya, kata Camat Pangatikan Syafei Khiban, Sabtu sore. Dikatakannya, semula di Desa Sukamulya sekitar 3 km dari Kantor Kecamatan tersebut terdapat 11 orang balita bergizi buruk namun empat orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 20 orang yang terancam kelaparan itu adalah warga RT. 01, 02 dan RT.03/RW. 03 di Kampung Cilulumpang yang mengalami rawan pangan di rumahnya masing-masing tersebut, berlangsung sejak lama. Sementara itu lokasi warga yang terancamn kelaparan sekitar 2 km dari arah Kantor Kecamatan kondisinya sangat mengenaskan, baik yang dialami 2 KK orang tua jompo, janda tua maupun istri yang ditinggal suami bekerja di Jakarta, tambah Syafei Khi`ban. Hal itu telah disampaikan ke Kabupaten melalui sarana Sanditel (Sandi dan telekomunikasi) karena mereka sangat mengharapkan bantuan secepatnya. Wilayah Kecamatan Pangatikan sekitar 5 km dari arah utara pusat kota Garut memiliki dalapan desa dan merupakan pemekaran dari Kecamatan Wanaraja yang bersamaan dilakukannya pemekaran dengan Kecamatan Sucinaraja.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006