Makassar (ANTARA News) - Kongres XXV Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang telah berlangsung sejak Senin (20/2), pada Senin pagi (27/2) pukul 07.30 Wita, baru memasuki sidang pleno pemilihan ketua umum/ketua formatur Pengurus Besar HMI periode 2006-2008. Sidang pleno yang dipimpin presidium sebanyak 20 orang itu diikuti 286 peserta dari 147 cabang HMI se-Indonesia yang memiliki hak suara. Sidang diperkirakan akan berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama, para peserta melakukan voting untuk memilih empat kandidat dari 19 calon yang ditetapkan sebelumnya. Para peserta dipanggil satu persatu ke depan podium untuk mencoblos. Dalam putaran pertama ini, empat kandidat yang berhasil meraih suara terbanyak masing-masing Fajar R Zulkarnaen (Jakarta) meraih 45 suara, Eka Sastra (Makassar) 22 suara, Haerullah (Jakarta) meraih 21 suara dan Ibnu Subaer (Jakarta) dengan 19 suara. Ke-empat kandidat itu kemudian ditampilkan di depan sidang lalu pimpinan sidang mengumumkan kriteria-kriteria kandidat yang akan masuk dalam pemilihan putaran II. Kriteria utama adalah bebas buta aksara Al-qur`an dan bisa mengaji. Ke-empat kandidat itu kemudian diberi kesempatan untuk membacakan ayat-ayat suci Al-qur`an di depan para peserta. Saat berita ini diturunkan, para kandidat masih menjalani uji kemampuan mengaji dan uji materi lainnya seperti kartu keanggotaan tidak kedaluarsa dan tidak terlibat dalam organisasi terlarang. Kegiatan pemilihan ketua umum/ketua formatur PB HMI ini diperkirakan akan berlangsung hingga Senin siang. Sejumlah tokoh Keluarga Alumni HMI (KAHMI) dari Jakarta dan Sulsel ikut memantau prose spemilihan ketua umum PB HMI ini. Sidang pleno pemilihan ketua umum ini berlangsung tegang dan nyaris ricuh karena banyak peserta yang tidak memiliki hak suara berhasil menerobos masuk ruang sidang, sehingga petugas keamanan terpaksa melakukan sweeping peserta atas permintaan presidium pimpinan sidang. Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, AM. Fatwa yang sedianya akan menutup Kongres ini Senin dinihari (27/2), batal menutup karena pemilihan ketua umum PB HMI belum bisa dilaksanakan. Pada pukul 06.00 Wita, AM. Fatwa kemudian memberikan sambutannya pada Kongres tersebut saat para peserta masih melakukan registrasi ulang untuk mengikuti sidang pleno pemilihan ketua umum. AM. Fatwa mengatakan bahwa Wapres HM. Jusuf Kalla tidak bisa menutup Kongres ini dan memberikan mandat kepadanya untuk menutup, namun penutupan tidak bisa pula dilakukannya karena harus berangkat kembali ke Jakarta Senin pagi. Wapres HM Jusuf Kalla dijadwalkan menutup Kongres ini hari Sabtu (25/2), namun karena sering molornya jadwal sidang-sidang, maka Kongres diperkirakan baru akan berakhir Senin siang.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006