Jakarta (ANTARA) - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebutkan hasil SEA Games 2021 Vietnam akan dijadikan bahan evaluasi masing-masing cabang olahraga apalagi pada kejuaraan dua tahunan ini banyak menurunkan atlet muda.

Dalam keterangan resminya hari ini, pria yang akrab dipanggil Okto menyatakan SEA Games Vietnam juga menggunakan skema baru yang diterapkan oleh pemerintah, Komite Olahraga Indonesia (KOI), KONI dan semua stakeholder olahraga Indonesia yang diantaranya track record.

Mantan Ketua Umun PB ISSI menambahkan pemerintah dan stakeholder olahraga Indonesia membuat kajian-kajian tentang evaluasi proses pembinaan yang ada dalam cabang-cabang olahraga di mana jika dulu SEA Games dianggap target, maka  sekarang hanya sasaran antara sehingga tak boleh puas dengan hasil ini, namun harus menjadi evaluasi untuk multievent setingkat di atasnya.

"Dulu ajang SEA Games dianggap sebagai target, kalau sekarang hanya sasaran antara saja. Sebagai contoh PB ISSI yang tak boleh puas dengan hasil SEA Games 2021 Hanoi ini, karena yang paling penting bagaimana caranya bisa tembus kualifikasi ke ajang di atasnya seperti Asian Games maupun Olimpiade sehingga ini PR-nya masih panjang, ajang SEA Games hanya menjadi batu loncatan," kata Okto.

Okto  mengatakan semua pemangku kepentingan dan Kemenpora, sepakat bahwa SEA Games ini menjadi evaluasi terhadap pembinaan yang dilakukan oleh cabang olahraga terlebih saat ini mekanisme penganggaran diberikan langsung oleh pemerintah kepada induk organisasi.

"Evaluasi ke depannya harus spesifik, apakah cabang olahraga itu serius melakukan pembinaan prestasi dan nomor-nomornya spesifik. Di sini banyak cabang yang mengikuti pertandingan dimana hasilnya pun terlihat, sehingga dari situ kita bisa analisa apa yang perlu ditambah dan mana yang perlu dimaksimalkan," pungkas Okto.

Pada SEA Games 2021 muncul atlet-atlet muda yang sukses membuat kejutan. Sebut saja cabang renang yang melahirkan juara baru Flairene Candrea Wonomiharjo (17) dari nomor renang 100 meter gaya punggung dan Masniari Wolf (16) dari nomor 50 meter gaya punggung.

Baca juga: Zohri bersiap tambah emas dari nomor andalannya 100m dan Perburuan dua podium nomor PUBG Mobile tim dimulai hari ini

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022