Kepala Humas Daop VIII Jatim Sri Winarto mengatakan, KA Senja Kediri yang melayani pemberangkatan kelas bisnis dengan koridor Malang-Jakarta (Pasar Senen) dan melalui Semarang, anjlok sekitar pukul 14.25 WIB, dan dievakuasi hingga pukul 15.20 WIB.
"Dari tujuh rangkaian KA Senja Kediri, yang mengalami anjlok adalah rangkaian gerbong terakhir, dan lokasinya di antara Stasiun Sumberpucung dan Poh Gede, yakni di lokasi rel yang berkelok," katanya.
Akibat kecelakaan ini, Sri menjelaskan, tiga KA mengalami keterlambatan pemberangkatan selama dua jam, dan berhenti sementara di Stasiun Kota Baru, Malang, masing-masing adalah KA Ekonomi Matarmaja (Malang-Jakarta), KA Eksekutif Gajayana (Malang-Jakarta) dan KA Malabar (Malang-Bandung).
"Tiga kereta itu kini kita tahan dulu di Stasiun Kota Baru Malang, dan mungkin akan mengalami keterlambatan pemberangkatan selama dua jam," katanya.
Sedangkan terkait penumpang, Sri mengaku, seluruh penumpang KA Senja Kediri yang berjumlah sekitar 448 orang selamat dan tidak mengalami apa pun.
Sementara itu Kepala Stasiun Kota Baru, Malang, Ali Afandi membenarkan peristiwa anjloknya KA Senja Kediri jurusan Malang-Jakarta tersebut.
Ali mengatakan, hingga kini evakuasi lokai rel bekas anjolknya KA masih terus dilakukan oleh pihak stasiun dengan melakukan perbaikan rel bekas anjloknya KA.
Ali menjelaskan, rute perjalanan KA Senja Kediri melewati Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Paron, Walikukun, Kedungjati, Brumbung, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bekasi, Jatinegara, Jakarta dan terakhir berhenti di Stasiun Pasarsenen, Jakarta.
(ANT-162)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
