Kami bekerja keras latihan di Jakarta dan kami ditarget tinggi sejak awal untuk meraih medali perak dan perak sekarang sudah ada di tangan
Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Tim nasional bola basket putra Indonesia siap mencatatkan sejarah pada SEA Games 2021 Vietnam dengan merebut medali emas dari Filipina yang selalu menang dalam 13 edisi terakhir.

Indonesia sebetulnya sudah memastikan setidaknya medali perak SEA Games 2021 berkat lima kemenangan dalam lima pertandingan yang sudah dimainkan. Andakara Prastawa dkk. saat ini menempati posisi kedua, tetapi tertinggal jauh dalam akumulasi skor dibandingkan Filipina, yang berada di puncak, meski kedua tim sama-sama mengoleksi 10 poin.

Meski begitu, Indonesia masih berpeluang meraih medali emas apabila mampu mengalahkan Filipina dalam pertandingan pemungkas yang akan berlangsung hari ini pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Basket putra Indonesia pastikan setidaknya raih medali perak SEA Games

“Kami bekerja keras latihan di Jakarta dan kami ditarget tinggi sejak awal untuk meraih medali perak dan perak sekarang sudah ada di tangan,” kata pelatih timnas bola basket putra Indonesia Milos Pejic.

“Kami akan bermain pertandingan terakhir melawan Filipina. Semua orang pasti tahu betapa kuatnya bola basket Filipina, mereka adalah yang terbaik di Asia Tenggara. Tapi kami akan berusaha untuk bermain kompak secara tim,” tambah dia.

Indonesia belum pernah meraih medali emas bola basket putra SEA Games sejak mulai berpartisipasi pada 1977 dan selalu harus puas dengan perak di bawah Filipina, yang memang punya reputasi sebagai raja bola keranjang Asia Tenggara bahkan tampil di Piala Dunia FIBA dalam beberapa kesempatan.

Pada SEA Games 2019, Indonesia bahkan harus pulang dengan tangan hampa setelah ditaklukkan Vietnam dalam perebutan medali perunggu, hasil yang terjun bebas dibandingkan perak dalam SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Baca juga: Milos Pejic taruh harapan besar terhadap Marques Bolden
Baca juga: Tekuk Singapura, timnas basket catatkan kemenangan keempat beruntun

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022