Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto meresmikan enam proyek infrastruktur bidang Cipta Karya senilai Rp27,38 miliar di Semarang, Jawa Tengah, Senin (19/12).

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian PU, Pandu Waskito, saat dihubungi di Jakarta Selasa menyebutkan, keenam proyek tersebut terdiri dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jebres Surakarta, SPAM ibukota kecamatan (IKK) di Grogol Kabupaten Sukoharjo dan pengembangan kawasan Minapolitan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap.

Selain itu, Rusunawa Surakarta 1 di Kota Surakarta, Revitalisasi Kawasan Simpang Lima Semarang, serta dukungan prasarana dasar (PSD) tradisional/bersejarah Kabupaten Blora di Kecamatan Klopoduwur dan Kecamatan Sambongrejo.

"Pembangunan tersebut langsung bermanfaat bagi masyarakat, yang merupakan program pro rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, yang tentunya akan berpengaruh pada tingkat produktivitas masyarakat," kata Djoko, sebagaimana disampaikan Pandu Waskita.

Peresmian tersebut dilaksanakan di kawasan Simpang Lima, yang menurut Djoko Kirmanto memang sudah dikenal sebagai daerah kebanggaan Provinsi Jawa Tengah, sekaligus berfungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dan tempat bagi masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya berinteraksi dan berbagai aktivitas lainnya.

Namun demikian, dirinya mengingatkan bahwa kawasan Simpang Lima seringkali menanggung beban aktivitas yang berat dan berskala besar yang bisa berdampak menurunnya manfaat yang diharapkan dari sebuah RTH.

Untuk itu, Djoko berharap kiranya upaya penataan kawasan Simpang Lima ini kemudian diikuti dengan upaya penataan pengelolaan dan pemanfaatannya sehingga fungsi Simpang Lima sebagai paru-paru kota dan ruang interaksi warga tetap terjaga.

"Beberapa upaya yang mungkin perlu digalakkan adalah pemberlakuan hari bebas kendaraan (car free day) pengutamaan jalur pejalan kaki, serta jalur khusus sepeda," tambahnya.

Terkait dengan program pro rakyat di dalam menyediakan air bersih untuk rakyat, Kementerian PU membangun SPAM di Jebres, Surakarta yang berkapasitas 50 liter/detik yang mampu melayani 4.000 sambungan rumah dan di Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang berkapasitas 30 liter/detik dan mampu melayani 2.000 sambungan rumah.

"Pembangunan SPAM ini ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan merupakan bagian dari upaya untuk mencapai target MDG`s 2015 yaitu 68,87 persen penduduk memiliki akses terhadap air minum yang aman dan 41,03 persen penduduk memiliki akses terhadap air minum perpipaan,? tambah Djoko.

Sementara  penyediaan infrastruktur Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Cilacap, Menteri PU menjelaskan bahwa fasilitas, prasarana, dan infrastruktur tersebut merupakan prioritas bagi pemerintah daerah (pemda), disusun, direncanakan, dibangun, dan dibiayai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kota/kabupaten yang bersangkutan.

"Selanjutnya diharapkan kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Kabupaten Blora, Kabupaten Jepara, Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Cilacap dan juga masyarakat untuk bersama-sama mengelola, memelihara, memanfaatkan dan mengembangkan aset-aset tersebut," kata Djoko.

Pada kesempatan itu, kata Pandu, turut hadir Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PU Budi Yuwono beserta sejumlah pejabat Kementerian PU lainnya dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Walikota Semarang Soemarmo, Walikota Solo Djoko Widodo, serta Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

(E008/B012)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011