Pelanggan mengeluhkan tablet Kindel Fire tidak memiliki kontrol volume eksternal dan respon layar sentuh yang lambat, seperti dalam posting Jakob Nielsen si "pakar kegunaan".
Nielsen menuliskan pada pekan lalu bahwa tablet Amazon itu akan gagal di pasar karena penggunaan tablet itu kurang nyaman bagi pengguna.
Salah satu masalahnya adalah ukuran. Nielsen pesimistis ukuran tablet 7-inci akan populer di pasar karena ukuran itu terlalu kecil. Penerbit majalah dan pengembang aplikasi harus merancang produk secara khusus agar dapat berfungsi pada layar kecil.
"Kelemahan Kindle Fire yang mencolok adalah segala sesuatu terlihat kecil di layar sehingga menyebabkan salah ketik atau tekan secara tidak sengaja," tulis Nielsen.
Banyak tulisan yang menyebutkan bahwa Amazon mengalami kerugian karena kekurangan pada perangkat mereka.
Kindle Fire sebenarnya untuk memperluas pasar Amazon. Karena ketika anda membeli Kindle Fire, anda harus membeli buku, film dan musik dari toko Amazon.
Meskipun menolak mengatakan angka, Amazon mengatakan Kindle Fire adalah peluncuran produk paling sukses yang pernah diluncurkan.
(adm)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
