luar biasa, bahkan lebih dari cukup
Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya 110 kepala keluarga (KK) korban kebakaran Pasar Gembrong RW 01, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai menempati lokasi penampungan sementara di Rumah Susun (Rusun) Cipinang Besar Utara (CBU).

Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara Maju Saiman di Jakarta, Selasa, mengatakan Selasa ini warganya sudah memindahkan barang dari posko pengungsian ke Rusun CBU.

"Alhamdulillah kemarin, Senin pembagian nomor dan kunci. Sekarang, sudah memasuki dan sebagian lagi sedang mengemasi barang dan pindah," kata Maju Saiman.

Nantinya, kata pria yang akrab disapa Yongki ini mengatakan, mereka akan tinggal sementara di Rusun CBU selama tiga bulan sambil menunggu revitalisasi permukiman rampung.

Baca juga: Pemkot Jaktim ukur lahan terdampak kebakaran di Pasar Gembrong

"Revitalisasi yang sedang dilakukan sudah ada pengukuran oleh pemerintah. Harapan kami, akan mengikuti program pemerintah dan warga akan mengikuti," ujar Yongki.

Dia mengatakan warga korban kebakaran Pasar Gembrong mendapatkan keringanan pembebasan biaya sewa Rusun CBU selama tiga bulan.

Tak hanya itu, selama berada di Rusun CBU warga juga mendapat bantuan berupa kasur hingga makanan tiga hari sekali selama seminggu dari Pemerintah Kota Jakarta Timur.

"Mereka yang mendapat unit di rusun ini diberikan oleh pemerintah, dua kasur untuk mereka bisa tidur dan masih disuplai menu makanan oleh pemerintah. Kami ucapkan terima kasih, ini sangat bermanfaat bagi warga kami," kata Yongki.

Sementara itu, Muslim, salah satu warga RT 04/01 Pasar Gembrong mengaku senang karena sudah dapat menempati Rusun CBU sebagai lokasi sementara.

Baca juga: Dua bus sekolah disiagakan angkut warga Pasar Gembrong

Muslim mengatakan bantuan yang diberikan dari Pemerintah Kota Jakarta Timur sangat meringankan beban warga korban kebakaran Pasar Gembrong.

"Yang kami terima ini, luar biasa bahkan lebih dari cukup," ujar Muslim.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022