Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama perusahaan teknologi di bidang perjalanan, Traveloka, berkomitmen membangun sumber daya digital Indonesia dengan mengadakan beberapa pelatihan keterampilan di berbagai tingkatan.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangannya, hal ini dilakukan untuk mempercepat agenda transformasi digital nasional.

Baca juga: Begini Cara Memaksimalkan Fitur Traveloka Explore Untuk Mendapatkan Beragam Benefit

"Traveloka dan pemerintah berkomitmen membangun talenta digital di Indonesia, mengambil bagian program-program basic skill tahun 2022, tanpa SDM digital yang memadai ruang digital tentu tidak maksimal," kata Menkominfo usai bertemu dengan Presiden Of Traveloka Caesar Indra di sela-sela World Economy Forum Davos, Swiss, Selasa.

Menurut Johnny, pentingnya dilakukan sosialisasi teknologi digital terhadap perekonomian Indonesia.

Utamanya adalah untuk menumbuhkan semangat berwirausaha agar semua pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia dapat melek teknologi.

"Ini membantu pemerintah mempercepat transformasi digital sekaligus menambah minat wirausaha muda Indonesia untuk terjun ke bisnis digital. Perlu digarisbawahi bahwa potensi ekonomi digital Indonesia itu sangat luar biasa besar," katanya.

Menteri Johnny menyampaikan bahwa seluruh sektor ekonomi digital berkontribusi positif selama tiga kuartal berturut-turut pada 2020.

Adapun valuasi ekonomi digital di Indonesia juga sebesar 40 persen dari valuasi keseluruhan se-Asia Tenggara.

Baca juga: Traveloka gelar mudik gratis untuk mitra Eats Delivery

"Semua usaha ini adalah di bawah direktif presiden dalam rangka membangun digital ekonomi nasional, saat ini valuasinya setara 40 persen digital ekonomi ASEAN," kata Menkominfo.

Pada pertemuan tersebut, Menteri Johnny juga mendorong perusahaan teknologi di Indonesia memprioritaskan produksi dalam negeri utamanya dalam penguatan digital ekonomi nasional.

"Saya menyampaikan agar teknologi company kita betul-betul memperhatikan penggunaan produksi hasil karya anak-anak negeri. Mereka harus mendapat tempat prioritas di dalam jaringan digital ekonomi nasional," katanya.

Untuk mendukung agenda transformasi digital, Kementerian Kominfo telah melakukan pengembangan sumber daya digital di Indonesia melalui program Digital Talent.

Di antaranya, keterampilan digital dasar, telah memberikan pelatihan sebanyak 12,6 juta peserta, dan menargetkan mencapai 5,5 juta peserta pada 2022.

Lalu, keterampilan digital menengah mencapai 223 ribu peserta hingga tahun 2021 dan menargetkan mencapai 200 ribu peserta tahun 2022.

Sementara itu, keterampilan digital tingkat lanjut, program ini telah memberikan pelatihan untuk 370 peserta.


Baca juga: Akan ada unicorn dan decacorn baru Indonesia tahun ini

Baca juga: Traveloka akan jadi decacorn? Ini reaksi Menkominfo

Baca juga: Kominfo latih 60 ribu wirausaha digital tahun ini

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022