Koordinator pameran, Umar Khusaeni, di Magelang, Senin, mengatakan, kegiatan pameran sepeda motor antik internasional ini berlangsung di Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia (GUSBI) mulai 24 Desember 2011 hingga 9 Januari 2012.
Pada pameran tersebut pengunjung Candi Borobudur dapat menyaksikan sepeda motor buatan tahun 1940 hingga 1960an. Sepeda motor kuno tersebut masih dapat dijalankan dengan normal meskipun umurnya sudah puluhan tahun.
Umar mengatakan, pameran sepeda motor antik ini diselenggarakan Motor Antik Club Magelang (MACM).
Ia mengatakan, dalam kegiatan ini hanya 14 sepeda motor yang dipamerkan mengingat keterbatasan ruang pamer.
Sepeda motor tertua dalam pameran tersebut buatan Inggris tahun 1941 merk Birmingham Small Arms (BSA), sedangkan paling muda tahun 1961 merk Jawa buatan Cekoslovakia.
Menurut dia, MACM beranggotakan 60 orang dengan jumlah koleksi sekitar 100 sepeda motor antik.
Ia mengatakan, kegiatan ini untuk memperkenalkan sepeda motor tua kepada para generasi muda.
"Kegiatan ini bisa sebagai sarana edukasi, yakni sejarah motor di Indonesia. Di Magelang ternyata masih banyak terdapat sepeda motor langka. Barang-barang ini harus dipertahankan karena memiliki sejarah dan keunikan," katanya.
Ketua MACM, Tatang, mengatakan, MACM ingin mempertahankan sepeda motor kuno, sampai kapan pun.
"Sepeda motor kuno ini bagian dari budaya yang memiliki keunikan dan langka maka harus dipertahankan," katanya. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
