Boyolali (ANTARA News) - Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan perlunya reformasi kepolisian untuk mengubah paradigma, menyusul sering terjadinya kasus kekerasan seperti di Bima.

"Kepolisian harus mengubah paradigma, jangan terkesan dipacu oleh pengusaha-pengusaha seperti itu," katanya usai Pelatihan Melati Dewasa Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah di Boyolali, Selasa.

Ia menyebut melihat kepolisian "bermain api" seperti kasus tersebut sehingga akan memunculkan bara dan kepolisian akan kesulitan untuk menanganinya.

"Kita saksikan di Bima, jelas sekali dan langkah polisi seharusnya tidak demikian. Polisi seharusnya tetap pada slogannya yakni melindungi, mengayomi, dan melayani rakyat," katanya.

Pihaknya mengharapkan, ada perubahan paradigma kepolisian dalam melaksanakan tugas.Ia mengatakan, reformasi mutlak perlu dikenal oleh polisi untuk menghadapi masyarakat.
(B018)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011