Sydney (ANTARA News/AFP) - Rute transportasi dan pasokan penting ke daerah Australia utara pada Rabu putus setelah cuaca buruk yang mengakibatkan banjir membuat satu kereta api barang keluar rel dan merusak bagian-bagian satu jalan raya penting.

Badai-badai yang punya hubungan pada siklon tropis Grant menyebabkan banjir bandang di Northern Territory yang terpencil yang merusak sebuah jembatan dan satu rangkaian kereta api yang mengangkut biji besi ke luar rel dan merusak sebagian jalan raya dari Jalan Raya Stuart.

Menteri besar wilayah itu, Paul Henderson, mengatakan bahwa ada "kerusakan penting" pada jalan-jalan itu dan para insinyur belum memeriksa jembatan-jembatan itu.

"Sebelum air surut kami tidak memiliki gambaran jelas dampak banjir itu pada bangunan itu... jadi kami mengharapkan bahwa air secepat mungkin surut," kata Henderson kepada Radio ABC.

Kerusakan itu berarti akses ke utara wilayah itu yang dikenal sebagai Top End, mengandalkan pada pesawat, yang memicu kekhawatiran akan penyediaan barang-barang toko swalayan dan barang kebutuhan lainnya.

"Kami kini menghadapi masalah pasokan," kata Willem Westra Van Holthe, seorang politikus lokal dari kota Katherine, yang memperoleh sebagan besar pangannya dari Darwin, lebih jauh di utara.

Henderson mengharapkan dapat segera dapat membuka kembali Jalan Raya Stuart dalam 48 jam, tetapi jalur kereta api mungkin memerlukan waktu lebih lama.

Para operator kereta api barang itu Genesee dan Wyoing mengatakan, para awak sedang memeriksa bagian jalur kereta api 350 meter dan "belum diketahui berapa lama perbaikan itu akan selesai."

Genesee dan Wyoming mengatakan satu gerbong depan tanpa awak dan lima gerbong -- dua di antaranya mengangkut sari tembaga yang berbahaya -- ke luar rel ketika banjir menghantam bagian selatan dari jembatan Sungai Edith utara Katherine.

Sari tembaga dianggap zat berbahaya dan para pemeriksa dari departemen lingkungan sedang menyelidiki apakah ada kebocoran dalam kecelakaan tersebut.

Kerusakan jalur kereta api itu menyebabkan kereta api penumpang Ghan, yang melalui gurun Australia dari kota Adelaide ke Darwin , terdampar di Katherine dengan sekitar 200 penumpang di dalamnya. "Jalan Raya Stuart kini juga ditutup utara Katherine dan kami kini menganjurksn ditutup selama 48 jam," kata operator Great Southern ail.

Grant menurun menjadi badai tropis tingkat rendah Senin tetapi diperkirakan akan kembali menjadi topan, Jumat ketika melintasi Teluk Carpentaria menuju negara bagian Queensland.
(Uu.H-RN/B002)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011