Seharusnya Susanti sudah pulang pada Januari 2011"
Karawang (ANTARA News) - Seorang tenaga kerja wanita asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Susanti binti Mahfudin (22), dikabarkan terancam hukuman mati di Riyadh, Arab saudi, atas tuduhan membunuh anak majikannya.

"Kami, keluarga di Karawang sangat khawatir atas munculnya kabar Susanti yang mendapat ancaman hukuman mati. Apalagai saat ini anak saya itu dikabarkan sedang ditahan pihak kepolisian Riyadh," kata orang tua Susanti, Mahfudin, di Karawang, Senin.

Dia mengatakan, pihak keluarga di Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, sangat kaget mengetahui kabar dari Kementerian Luar Negeri dalam surat tertanggal 11 Oktober 2011 bahwa Susanti terancam hukuman mati.

Surat bernomor 04149/WNI/10/2011/65/ itu menyebutkkan bahwa Susanti sedang ditahan polisi Dawadhi, Riyadh dan terancam dihukuma mati atas tuduhan membunuh anak majikannya.

"Seharusnya Susanti sudah pulang pada Januari 2011. Tetapi ternyata tidak bisa kembali ke Indonesia karena tertimpa musibah dan harus menghadapi kasus hukum di Riyadh itu," kata Mahfudin.

Susanti berangkat ke Riyadh untuk menjadi TKW pada Januari 2009 melalui PT Antara Indosadia yang beralamat di Jakarta.(*)

KR-MAK/M009

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012