Isu-isu terkait harga tiket kapal feri ke Singapura yang mahal itu sudah kami bahas dalam pembicaraan bilateral
Batam (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti kenaikan harga tiket kapal feri dari Batam menuju Singapura dan sebaliknya yang dinilai warga cukup besar sehingga menjadi mahal.

“Isu-isu terkait harga tiket kapal feri ke Singapura yang mahal itu sudah kami bahas dalam pembicaraan bilateral,” ungkap Sandiaga Uno di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Kenaikan harga tiket kapal feri Batam-Singapura, Singapura-Batam sempat membuat heboh warga Batam karena kenaikannya mencapai 100 persen. Untuk harga tiket saat ini seharga Rp800.000 sekali pergi, padahal sebelumnya hanya Rp400.000.

Baca juga: Kampung Tua Bakau Serip berpotensi tarik pelajar dari Singapura

Kenaikan harga tiket kapal feri ini sebelumnya juga sudah dibahas oleh DPRD Kota Batam, yang menilai kenaikan harga tiket kapal feri ini tidak wajar karena akan mempengaruhi jumlah pengunjung.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menambahkan aturan keluar masuk wisatawan di Kepri satu demi satu sudah dipermudah. Termasuk yang saat ini sedang diurus yaitu persoalan asuransi bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Kepri.

Baca juga: Sandiaga bakal manfaatkan G20 untuk inisiasi pariwisata berkelanjutan

“Soalnya asuransi itu masih memberatkan bagi para wisatawan asing yang datang ke tempat kita. Tiket feri juga masih mahal, nanti akan kami cek, akan kami kumpulkan agen-agen untuk membicarakan ini,” kata Ansar.

Ansar berharap dengan penyelesaian persoalan tersebut dapat membuat gairah pariwisata di Kepri segera membaik.

“Pak Menteri jangan lupa, Kepri ini jumlah kunjungan wisatawan asingnya nomor dua terbesar setelah Bali,” ucap Ansar.

Baca juga: Hasil asesmen Kemenkes Kota Batam PPKM Level 1 penanganan COVID-19

Baca juga: Maret hingga April 2022 Imigrasi Batam terbitkan 8.401 paspor

 

Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022