Caracas (ANTARA News) - Presiden Venezuela Hugo Chavez berencana melanjutkan program populer mingguannya di radio dan televisi, "Hello President", Ahad (8/1), setelah acara itu tak mengudara selama tujuh bulan sesudah dia didiagnosis menderita kanker.

Program tersebut terakhir kali mengudara pada 5 Juni, setelah diluncurkan tak lama sesudah Chavez menjadi presiden Venezuela pada 1999. Program itu ditayangkan di stasiun televisi negara NTV dan Radio Nacional de Venezuela.

Siaran yang diperbarui tersebut diumumkan di Twitter oleh Menteri Penerangan dan Komunikasi Venezuela Andres Izarra.

Chavez tak mampu tampil untuk beberapa siaran pada April dan Mei, setelah influenza dan radang lutut memaksa dia menjauh dari kegiatan politik selama beberapa pekan.

Ia menghentikan siaran pada Juni, setelah menjalani operasi "pelvic abscess" di Kuba, tempat ia mengumumkan bahwa ia menderita kanker. Ia tak pernah mengungkapkan lokasi pasti atau sifat kanker yang dideritanya.

Chavez (57), pengeritik keras terhadap Washington dan presiden sayap-kiri yang lama memerintah, menjalani pengobatan kemoterapi di Caracas serta Havana, yang berakhir pada September.

Chavez sekarang menyatakan ia telah sembuh dari penyakit kanker dan meramalkan 2012 akan jadi tahun "banyak pekerjaan" karena pemilihan presiden mendatang pada 7 Oktober, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis. Ia berencana mencalonkan diri lagi untuk masa jabatan ketiga.

Chavez memanfaatkan siaran "Hello President" sebagai alat bagi pemerintahnya untuk mengkomunikasikan berbagai keputusan tentang penanganannya dan perkembangan gagasannya tentang berbagai tema. Ia telah menyiarkan program tersebut selama delapan jam dalam setiap kesempatan, demikian AFP melaporkan.

(C003/C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012