Kalau mesin itu sudah dimanfaatkan, maka petugas penyapu jalan protokol akan menyapu di trotoar
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tengara, telah membeli satu unit mesin penyapu jalan (road sweeper) seharga hampir Rp1,9 miliar dengan kapasitas dua ton.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Kamis, mengatakan, mesin penyapu jalan itu sedang dirangkai oleh pihak ketiga pemenang tender dari Jakarta.

"Insya Allah, Juli atau Agustus tahun inj sudah kita terima dan bisa dimanfaatkan. Mesin ini mampu menyapu maksimal sehingga Mataram bisa terlihat lebih bersih dan cantik," katanya.

Menurutnya, mesin penyapu jalan yang memiliki kapasitas menampung sampah sebanyak hingga dua ton itu bisa digunakan setiap saat untuk membersihkan sampah di sepanjang jalan.

Akan tetapi, untuk sementara mesin penyapu jalan diprioritaskan untuk membersihkan jalan-jalan protokol.

"Kalau mesin itu sudah dimanfaatkan, maka petugas penyapu jalan protokol akan menyapu di trotoar. Sampah di trotoar diturunkan ke pinggir jalan untuk disapu oleh alat tersebut," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB dukung Mataram jadi pusat pengolahan sampah metode BSF
Baca juga: DLH: Volume sampah di Mataram turun karena program pemilahan

Ia mengatakan, selain memiliki kapasitas menampung sampah sebanyak dua ton, mesin penyapu jalan itu juga secara otomatis menjadi alat pres. Dengan demikian, sampah yang dihasilkan tidak dibuang ke TPA Kebon Kongok, melainkan ke TPS 3R atau pusat pengolahan sampah.

"Jadi dengan mesin ini kita sudah melakukan pemilihan sampah secara otomatis, sebab sampah yang di sapu di jalan rata-rata sampah organik," katanya.

Sementara menyinggung tentang SDM yang akan mengoperasionalkan mesin penyapu jalan itu, Kemal mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengirim petugas DLH yang akan dilatih untuk mengoperasionalkan mesin tersebut agar bisa mengoperasionalkan alat tersebut secara profesional.

"Kita kirim satu orang saja dulu, nanti kalau sudah bisa barulah dia mengajar petugas lainnya di sini," katanya.

Lebih jauh Kemal menambahkan, dengan melihat ruas jalan protokol di Mataram, idealnya Mataram memiliki empat mesin penyapu jalan yang dapat dimanfaatkan untuk Jalan Protokol Lingkar Utara, tengah satu, tengah dua, dan Lingkar Selatan.

Baca juga: DLH Mataram siapkan konsep penanganan sampah berbasis lingkungan

Pewarta: Nirkomala
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022