Bekasi (ANTARA) - Pelatih klub Liga Super Malaysia Sabah FC, Ong Kim Swee mengatakan bahwa Persija mampu memanfaatkan kesalahan timnya sehingga bisa mencuri gol pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu.

Pertandingan itu sendiri tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Sabah FC.

"Kami menguasai pertandingan pada babak pertama. Namun, pada babak kedua kami melakukan banyak kesalahan dan itu dimanfaatkan baik oleh Persija," ujar Ong dalam konferensi pers setelah laga.

Pada pertandingan itu, satu-satunya gol Persija yang dibuat oleh Taufik Hidayat terjadi lantaran kesalahan kiper Sabah FC Khairul Fahmi Che Mat.

Baca juga: Persija takluk 1-2 dari Sabah FC

Menurut Ong, hal tersebut menjadi evaluasi penting skuadnya menjelang dimulainya kembali Liga Super Malaysia.

"Apa yang kami dapatkan dari pertandingan ini bukan cuma menit bertanding para pemain, tetapi juga gaya berlaga yang berbeda. Anak-anak harus beradaptasi dengan laga-laga menghadapi klub dari luar Malaysia," tutur juru taktik yang membawa Malaysia meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2011.

Sementara kapten Sabah FC Baddrol Bakhtiar menegaskan bahwa pertandingan kontra Persija sangat menarik.

Bukan hanya karena kualitas Persija, laga itu dinilainya menarik lantaran atmosfer stadion yang semarak oleh dukungan lebih dari 20 ribu suporter Persija, The Jakmania.

Baca juga: Pelatih Sabah FC: Bagus jika The Jakmania padati stadion
Baca juga: The Jakmania bersemangat sambut Persija di Patriot Candrabhaga

"Atmosfer pertandingan ini begitu menarik," tutur Baddrol.

Persija takluk dengan skor 1-2 dari klub Liga Super Malaysia, Sabah FC pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu.

Sabah FC unggul terlebih dahulu berkat gol cepat Altemir Pessoa Neto, sebelum disamakan oleh Persija melalui Taufik Hidayat pada babak kedua. Sabah FC mengunci kemenangan via Park Tae-sung.

Baca juga: Pelatih Persija: Laga versus Sabah FC tak lebih penting dari latihan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022