Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya Football Club (SFC) mewaspadai penyerang andalan Gresik United, Gaston Castano, pada laga lanjutan Liga Super Indonesia 2011-2012, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (12/1), kata pelatih SFC, Kas Hartadi.

"Gaston memiliki memiliki insting dalam mencetak gol dan pandai menempatkan posisi. Dia patut diwaspadai, apalagi Gaston memang memiliki tradisi menjebol gawang Sriwijaya FC setiap kali bertandang ke Jakabaring," kata Kas, di Palembang, Selasa.

Kas mengaku menerapkan strategi sederhana untuk menghadapi pertandingan nanti.

"Main bola itu sederhana saja, siapa yang bagus akan `dimatikan`. Itu filosofinya," ujar dia.

Karena itu, dia telah mewanti-wanti barisan pertahanan "Laskar Wong Kito" yang diperkuat Nova Arianto, Thierry Gathuessi, Mahyadi Panggabean, dan Supardi, untuk mewaspadai Gaston.

"Kuncinya harus bermain konsisten dari awal hingga akhir. Jangan lengah hingga menit-menit akhir," ujar dia pula.

Dia mengakui, lini belakang Sriwijaya FC kerap kali kecolongan terutama dari bola-bola mati atau umpan terobosan.

Sedangkan, Gresik United memiliki kelebihan dalam bola-bola mati, serangan balik dan umpan-umpan terobosan.

"Beberapa gol lawan tercipta karena kecolongan, terutama dari bola-bola mati atau umpan terobosan," ujar dia.

Sriwijaya Football Club menuai hasil positif pada tur Jawa Timur melawan Persela Lamongan (1-1) dan Arema Indonesia (5-1), dengan total poin 4.

Menurut Kas, keberhasilan itu menjadi modal positif untuk dua laga tandang berikutnya, yakni melawan Gresik United dan Persiba (16/1).

"Semoga saja tren positif ini tetap bertahan. Target kali ini tentu hasil maksimal, apalagi main di kandang sendiri," kata pelatih asal Solo ini.

Pelatih sekaligus pemain SFC, Keith Kayamba Gumbs mengatakan, memiliki target maksimal pada dua laga kandang berikutnya.

"Saya ingin memberikan yang terbaik buat tim, tentunya dua kemenangan pada dua laga kandang nanti," ujar pemain asal St Kitts And Nevis ini. (SUS)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012