Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin waktu setempat (6/6/2022), berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 0,98 persen atau 93,48 poin, menjadi menetap di 6.548,78 poin.

Indeks CAC 40 tergerus 0,23 persen atau 15,14 poin menjadi 6.485,30 poin pada Jumat (3/6/2022), setelah meningkat 1,27 persen atau 81,55 poin menjadi 6.500,44 poin pada Kamis (2/6/2022), dan merosot 0,77 persen atau 49,91 poin menjadi 6.418,89 poin pada Rabu (1/6/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 33 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara enam saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Renault, perusahaan yang merancang, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis melonjak 3,34 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale, sering dijuluki "SocGen" yang terkatrol 2,64 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE bertambah 2,45 persen.

Sementara itu, Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 0,94 persen.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi multinasional Prancis Compagnie de Saint-Gobain yang kehilangan 0,78 persen, serta perusahaan induk media massa Prancis yang berkantor pusat di Paris Vivendi SE melemah 0,75 persen.

Baca juga: Saham menguat jelang pertemuan suku bunga, minyak capai 120 dolar
Baca juga: Saham China ditutup menguat, indeks Shanghai terangkat 1,28 persen
Baca juga: IHSG ditutup melemah dipimpin saham sektor teknologi

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022