“Dubes Iwan begitu konkret dalam membidik peluang pasar dan menjadikan Bulgaria sebagai ‘hub trade’ produk Indonesia ke Eropa. Ini merupakan konsep yang sangat jenius,” tegasnya.
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sofia menjembatani kerja sama kedua negara terkait ekspor bahan makanan, sebagaimana tercermin dalam penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara perusahaan RI dan Bulgaria untuk pembelian bahan makanan dengan nilai transaksi yang diperikrakan sebesar dua juta dolar AS.

Dalam keterangan tertulis KBRI Sofia yang diterima di Jakarta, Selasa, dikatakan bahwa penandatanganan dilakukan oleh PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) dengan PICCO Bulgaria di Wisma Duta Indonesia di Sofia pada Senin (6/6).

Pimpinan PT LNK Hendrik Gunawan menjelaskan bahwa pihaknya memproduksi sejumlah produk unggulan seperti produk krimer yang kaya serat dan rendah kandungan gula, serta berbagai bahan makanan lainnya.

Ia pun mengekspresikan antusiasmenya untuk membuka pasar di Bulgaria, terutama dengan bantuan yang difasilitasi oleh Duta Besar RI untuk negara tersebut Iwan Bogananta.

“Dubes Iwan begitu konkret dalam membidik peluang pasar dan menjadikan Bulgaria sebagai ‘hub trade’ produk Indonesia ke Eropa. Ini merupakan konsep yang sangat jenius,” tegasnya.

Adapun perusahaan PICCO asal Bulgaria melihat adanya peluang besar bagi bahan pangan Indonesia untuk masuk ke pasar Bulgaria.

“Sementara ini, kami telah mengimpor produk-produk sejenis namun belum menemui produk krimer yang penuh inovasi, dengan pasar yang tentunya akan tersegmentasi secara khusus,” ujar perwakilan PICCO Kirril Ivanov.

Pihaknya juga ingin mengembangkan kerja sama guna memenuhi kebutuhan pasarnya dengan meminta PT LNK melakukan pengembangan bahan produk-produk susu di Bulgaria dan Makedonia Utara.

Adapun Duta Besar RI menyampaikan apresiasi terhadap kedua belah pihak yang sangat cepat dalam merespon peluang pasar dan merealisasikannya secara konkret.

Dia menjelaskan bahwa ini adalah penandatanganan LoI atau surat pernyataan niat pada tahun kedua selama menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, setelah pada tahun lalu berhasil merealisasikan pendirian pabrik rendang di Bulgaria, dan kesepakatan pembelian produk kelapa kering dari Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Bulgaria, khususnya Bella dan PICCO atas komitmennya menjadikan Bulgaria sebagai ‘hub trade’ pintu masuk produk Indonesia di Bulgaria, serta negara kawasan Eropa dan Balkan,” pungkasnya.

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022