Murray mengatasi awal babak pertama yang lambat di lapangan rumput saat dia mengalahkan Christopher O'Connell 6-4 6-3, sementara Kyrgios mendominasi petenis muda Ceko Jiri Lehecka 7-6(7/3) 6-3.
Mantan petenis nomor satu dunia Murray, yang saat ini berada di peringkat ke-68, kembali ke atas lapangan rumput dengan kepercayaan diri yang tinggi.
"Rasanya benar-benar berbeda. Tahun lalu saya hampir tidak berlatih sebelum Queen's dan ketika saya berlatih saya tidak bergerak dengan baik," kata petenis berusia 35 tahun itu setelah kemenangannya atas petenis kualifikasi Australia peringkat 116 O'Connel dikutip dari AFP, Rabu.
"Saya juga memasuki Queen's pada menit terakhir, memiliki masalah dengan saraf di kaki saya dan merasa tidak enak badan," ujarnya menambahkan.
Namun, situasi yang tidak menguntungkan tersebut sekarang sudah berlalu bagi juara Grand Slam tiga kali itu.
"Tahun ini saya telah berlatih selama tiga pekan di lapangan rumput dan menjalani sesi yang bagus," kata debutan Stuttgart itu.
"Saya menjalani beberapa pertandingan bagus (pekan lalu di Surbiton) dan persiapan yang bagus untuk Wimbledon."
Murray melepaskan tujuh ace di Weissenhof Club -- yang rumputnya dikuratori oleh groundsman lapangan Wimbledon -- dan mematahkan lawannya empat kali.
"Saya sangat termotivasi sekarang. Motivasi itu datang dari mencintai olahraga. Anda harus rela bermain melalui rasa sakit. Tapi itu jauh lebih mudah untuk dilakukan ketika Anda bersaing untuk gelar utama," kata Murray.
Baca juga: Murray kagum dengan rekor French Open yang "luar biasa" milik Nadal
Sementara itu Kyrgios hampir tampil dengan perlengkapan yang tidak memadai untuk memasuki lapangan, saat tas tenisnya sampai pada Senin sementara sepatu khusus lapangan rumput yang sangat penting baru tiba di lokasi turnamen satu jam sebelum pertandingan.
"Saya harus bermain ganda dengan sepatu lapangan tanah liat kemarin," kata Kyrgios yang berpasangan dengan Alexander Bublik dikutip dari AFP, Rabu.
"Saya harus menghadapi sedikit kesulitan. Hari ini adalah pertama kalinya saya memakai sepatu lapangan rumput," ujar petenis Australia itu.
Kyrgios mengaku tidak memiliki persiapan terbaik kecuali sesi latihan di atas lapangan rumput di negaranya, tapi itu tak sama dengan atmosfer pertandingan
Meski mengaku tidak memiliki persiapan terbaik untuk tampil kecuali sesi latihan ringan di atas lapangan rumput di negaranya, Kyrgios menegaskan bahwa dirinya tidak perlu kebugaran bertanding untuk mengetahui apa yang perlu dilakukannya demi kemenangan.
Baca juga: Kyrgios didenda Rp500 juta karena pelanggaran di Miami Open
Unggulan teratas Stefanos Tsitsipas, yang akan mulai bermain Kamis setelah mendapat bye, bertekad untuk meningkatkan kedudukannya di lapangan rumput setelah kalah di babak pertama Wimbledon dalam tiga dari empat kunjungan.
"Saya tidak berada di tempat permukaan yang saya inginkan. Tetapi saya memiliki niat yang benar - saya sepenuhnya hadir dan berkomitmen untuk pekerjaan saya di lapangan," kata petenis nomor lima dunia itu.
"Saya mencoba untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin dari setiap permukaan. Saya mendapat banyak poin tanah liat musim semi ini (mempertahankan gelar Monte Carlo dan final Roma) dan saya ingin mencoba dan melakukan hal yang sama di lapangan rumput."
Tsitsipas menjadi starter melawan petenis kualifikasi Swiss Dominic Stricker, juara French Open junior 2020 yang sukses mengalahkan petenis Amerika Maxime Cressy.
Baca juga: Petenis putri Indonesia kembali ke tur dunia usai SEA Games 2021
Baca juga: Zverev jalani operasi ligamen pascamundur dari French Open
Baca juga: Cedera Raducanu jadi pukulan untuk persiapan Wimbledon
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
