Lagos (ANTARA) - Jumlah korban tewas dalam serangan di sebuah gereja di Nigeria barat daya pada Minggu (5/6) bertambah menjadi 40 orang, demikian disampaikan Gubernur Negara Bagian Ondo Arakunrin Rotimi Akeredolu pada Rabu (8/6).

Sebanyak 61 orang lainnya yang mengalami luka-luka dalam serangan brutal itu tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit setempat, kata Gubernur itu kepada media di Kota Owo, lokasi Gereja Katolik St. Francis.

Akeredolu mengatakan 26 orang telah dipulangkan dari rumah sakit usai menjalani perawatan.

"Itu adalah data yang kami punya saat ini," kata Gubernur, seraya menambahkan bahwa sebuah taman pemakaman akan dibangun untuk memakamkan mereka yang tewas dalam serangan itu.
 
Pemerintah negara bagian tersebut juga membuka rekening bank untuk donasi guna membantu keluarga para korban tewas dan selamat, ujarnya


Pada Senin (6/6), Akeredolu mengumumkan masa berkabung selama tujuh hari dan memerintahkan agar bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh bangunan umum untuk mengenang para korban.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu di Abuja, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengutuk aksi pembunuhan keji terhadap jemaat tersebut.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022