Jadilah yang terbaik sebagai perpanjangan tangan pimpinan TNI AD
Manokwari (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta kepada 948 Bintara Otonomi Khusus (Otsus) Papua agar menjadi motivator terbaik bagi proses pembangunan di tanah Papua.
 
"Jadilah yang terbaik sebagai perpanjangan tangan pimpinan TNI AD di setiap satuan kewilayahan dalam membantu pembangunan dan masyarakat di tanah Papua," ujar Kasad Dudung saat memberikan pengarahan kepada 948 Bintara Otsus secara tatap muka dan konferensi video dari Mabesad Jakarta, Kamis.

Kasad mengatakan, mereka telah dididik dan beradaptasi selama satu tahun di Pulau Jawa sehingga diharapkan dapat mempraktikkan pengalamannya untuk membantu kesulitan masyarakat dan membangun Papua lebih maju lagi.
 
“Laksanakan Tujuh Perintah Harian Kasad, salah satunya TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” tegas Kasad.

Baca juga: Kasad perintahkan kejar pelaku penembakan Babinsa di Papua

Lebih lanjut dikatakan Kasad, mereka akan bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Papua dan Papua Barat ini harus menjadi motivator dan pendorong, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan memberikan pengabdian terbaik.

"Banyak pengalaman yang sudah kalian peroleh selama pendidikan di Rindam dan 'On Job Training' (OJT) di satuan kewilayahan Kodam Jaya/Jayakarta, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro dan Kodam V/Brawijaya," katanya.
 
Pengalaman itu, kata Kasad menjadi bekal kalian untuk mengajak semua komponen bangsa Indonesia guna membangun Papua dengan kesatuan dan persatuan, keharmonisan serta kedamaian dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
“Tetaplah berbuat yang terbaik dimanapun kalian bertugas dan berada, dengan tetap memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI. Tunjukkan bahwa kalian Prajurit TNI AD yang cinta NKRI dan menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” kata Kasad.

Baca juga: TNI bersama warga bangun balai kampung di Mamberamo Raya Papua
 
 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022