Jakarta (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) tidak akan menggelar operasi khusus pengamanan menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada Senin (23/1).

"Polres dan Polsek yang akan menempatkan petugas pengamanan Imlek," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Senin.

Rikwanto mengatakan jajaran Polres dan Polsek yang akan mengidentifikasi wilayah dalam rangka pengamanan perayaan Imlek berdasarkan potensi kerawanan.

Selain itu, petugas kepolisian di wilayah juga akan ditempatkan di pusat perbelanjaan, pusat keramaian, tempat peribadatan dan obyek vital.

Rikwanto beralasan Polda Metro Jaya tidak menggelar operasi khusus perayaan Imlek karena tidak ada migrasi atau tradisi pulang kampung seperti perayaan Idul Fitri.

"Namun kepolisian tetap memberikan pelayanan terhadap umat yang merayakan Imlek," ujar Rikwanto.

Pihak kepolisian juga tetap mendeteksi daerah rawan dan potensi jenis kejahatan, seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, serta mewaspadai teror bom.

Seperti biasa dalam menghadapi perayaan hari besar, seperti Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru, kepolisian menggelar pengamanan berupa operasi ketupat dan lilin selama dua pekan dengan mensiagakan dua per tiga kekuatan pasukan Polda Metro Jaya. (T014/R010)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012