Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir di zona merah pada perdagangan Jumat waktu setempat (10/6/2022), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 2,69 persen atau 171,23 poin, menjadi menetap di 6.187,23 poin.

Indeks CAC 40 merosot 1,40 persen atau 90,17 poin menjadi 6.358.46 poin pada Kamis (9/6/2022), setelah tergerus 0,80 persen atau 51,72 poin menjadi 6.448,63 poin pada Rabu (8/6/2022), dan berkurang 0,47 persen atau 48,43 poin menjadi 6.500,35 poin pada Selasa (7/6/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya satu saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 39 saham lainnya mengalami kerugian.

Saham Societe Generale SA, sering dijuluki SocGen, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,15 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan induk jasa perbankan dan asuransi multinasional Prancis Credit Agricole SA yang merosot 5,91 persen, serta perusahaan layanan pembayaran dan transaksi multinasional Prancis Worldline SA kehilangan 5,39 persen.

Sementara itu, saham Euroapi, sebuah perusahaan yang mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan bahan aktif farmasi merupakan satu-satunya saham unggulan yang meraih keuntungan, dengan harga sahamnya menguat 1,19 persen.


Baca juga: Saham Prancis rugi 3 hari beruntun, Indeks CAC 40 anjlok 1,40 persen
Baca juga: Saham Prancis berlanjut melemah, indeks CAC 40 tergerus 0,80 persen
Baca juga: Saham Prancis balik melemah, indeks acuan CAC 40 terkikis 0,47 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022