London (ANTARA News) - Sebanyak 142 ABK WNI yang bekerja di kapal pesiar Costa Concordia yang karam di laut Italia yang saat ini berada di kota Grosseto Roma berhasil mencapai kesepakatan dengan pihak perusahaan kapal untuk memenuhi hak-hak para ABK.

Pihak Perusahaan Kapal Costa Concordia yang karam di lautan Italia menyetujui untuk memberikan hak ABK dan penandatanganan kesepakatan ini dijadwalkan hari ini , ujar ujar Kepala Penerangan KBRI di Roma, Musurifun Lajawa kepada ANTARA London Rabu.

Dikatakannya kehilangan/kerugian benda-benda milik pribadi akan diperhitungkan dengan pihak asuransi kapal dan pihak perusahaan kapal juga telah menemukan sebanyak 37 paspor ABK WNI dan telah dikembalikan kepada pemiliknya.

Ditemukannya sebagian paspor mereka ini akan mengurangi jumlah pengeluaran buku surat perjalanan laksana paspor (SPLP) dan akan mempercepat proses pengeluarannya. Untuk sementara pihak perusahaan akan membayar gaji ABK dalam bentuk uang tunai sebesar 400 euro dan selebihnya akan ditransfer ke rekening masing-masing dalam waktu selambatnya sebulan.

Sampai saat ini KBRI sedang berusaha menyelesaikan pengeluaran SPLP dan surat keterangan lainnya yang diperlukan oleh ABK.

Pada kesempatan makan siang bersama Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dubes Abdul Wahid Maktub, menyampaikan kepada ABK bahwa Pemerintah Indonesia menyatakan sangat prihatin dengan musibah ini dan ABK diminta bersikap arif.

Sementara sejumlah 27 ABK WNI yang masih tertinggal di penampungan di kota Grosseto telah dipindahkan ke Roma dan menginap di Hotel Garden Inn. Seorang ABK lainnya, Nyoman Juniarta masih memerlukan perawatan di rumah sakit Santa Maria Alle Scotte di kota Siena.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Roma Priyo Iswanto saat menjamu anak buah kapal menyampaikan pesan agar semua ABK merasa bersyukur, karena semua warga Indonesia dapat diselamatkan. "Bersabar karena musibah ini tidak dikehendaki oleh semua pihak, dan agar berdoa karena dengan pertolongan Tuhan semua urusan akan dimudahkan," ujarnya.

Wejangan hal yang sama juga disampaikan sewaktu menemui para ABK di Hotel Hilton Garden, Fiumicino dan Priyo Iswanto mengingatkan para ABK untuk tetap bersikap santun agar mereka dan kolega lainnya dapat menjaga citra baik demi memperoleh perhatian dan prioritas untuk mempermudah dipekerjakannya kembali oleh perusahaan kapal di kemudian hari. (ZG)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012