Surabaya (ANTARA) - DPD Partai Golkar Kota Surabaya meminta maaf kepada warga jika bendera partai bertebaran di Jalan Wonokromo hingga Jalan Basuki Rachmad, Kota Pahlawan, Jawa Timur, sejak Jumat (10/6) malam, mengganggu pemandangan.

“Sekali lagi kami menghaturkan permohonan maaf mana kala bendera yang kami pasang sejak tadi malam (10/6) hingga saat ini mengganggu pemandangan,” kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, pihaknya memasang bendera tersebut sebagai bentuk kebanggaan atas kehadiran Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sedang ada acara di Kota Surabaya.

Baca juga: Partai Golkar targetkan 17 kursi di DPRD Jatim pada Pemilu 2024

Arif Fathoni menyebut Airlangga Hartarto adalah seorang anak bangsa yang dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.

“Beliau juga seorang pribadi yang tenang, amanah. Apa yang ditugaskan Presiden dijawab dengan kerja-kerja terukur hingga bisa membuat ekonomi Indonesia tetap tumbuh di masa pandemi COVID-19 di saat Negara-Negara lain mengalami kontraksi ekonomi,” kata anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Airlangga juga bekerja siang dan malam guna membantu Presiden Jokowi dalam menurunkan angka kemiskinan di Indonesia melalui program Kartu Pra Kerja, pemberian KUR kepada seluruh UMKM di Indonesia.

Baca juga: Golkar: Warga Jatim patut bangga jika Khofifah digandeng Airlangga

“Sugeng rawuh (selamat datang) Pak Airlangga Hartarto di Kota Surabaya. Semoga tangan dingin Pak Ketua Umum membawa bangsa ini semakin sejahtera di masa-masa mendatang,” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menitipkan bendera Partai Golkar kepada warga Surabaya agar berkenan ikut menjaganya dan tidak diambil atau bahkan menyobeknya.

“Jika bendera itu digunakan untuk kepentingan foto-foto, kami persilahkan, bahkan jika dipakai untuk kenangan kenangan juga kami persilahkan. Silahkan datang ke kantor kami di Jalan Adityawarman 87 B,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini.

Baca juga: Partai Golkar Jatim: Santri jadi penopang pembangunan Indonesia

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022