Anak-anak yang menimba ilmu di Sekolah Alam ini diketahui para orang tuanya banyak yang berprofesi sebagai pemulung, pekerja serabutan, dan keluarga tidak mampu sehingga masuk sebagai penerima manfaat di program YBM
Bekasi, Jabar (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi menyalurkan paket sembako kepada Sekolah Alam Tunas Mulia yang berlokasi di area tempat pembuangan sampah akhir Bantargebang, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan YBM PLN memiliki program berbagi kebahagiaan dan untuk kali ini Sekolah Alam Tunas Mulia menjadi salah satu penerima manfaat.

"Bantuan kepada Sekolah Alam Tunas Mulia kita serahkan langsung yakni paket sembako yang berisikan beras, telor, minyak goreng, gula dan mi instan," kata Rahmi usai menyerahkan bantuan itu di Bekasi, Sabtu.

Pihaknya juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk dana operasional Sekolah Alam Tunas Mulia sebesar Rp5 juta selain paket sembako.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membawa berkah, memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan dan menambah pahala serta keberkahan," katanya.

Ia mengatakan YBM PLN Bekasi sedapat mungkin dalam memberikan bantuan selalu mengutamakan ketepatan sasaran. Artinya si penerima manfaat adalah orang-orang yang memang berhak menerimanya.

"Anak-anak yang menimba ilmu di Sekolah Alam ini diketahui para orang tuanya banyak yang berprofesi sebagai pemulung, pekerja serabutan, dan keluarga tidak mampu sehingga masuk sebagai penerima manfaat di program YBM," katanya.

Rahmi juga menginformasikan bantuan UP3 Bekasi dalam rangka membantu pemberdayaan ekonomi terhadap sejumlah pondok pesantren di wilayah kerjanya sudah membuahkan hasil. Salah satunya di Ponpes Fastabiqul Khoirots, Kampung Sungai Labuh RT 02/014, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong.

"Jadi pada Desember 2021 kami menyalurkan hewan ternak sapi dua ekor (induk dan anak), kambing 16 ekor (campur induk dan anak), bibit ikan nila 1.500 ekor, bibit ikan patin 500 ekor. Kekinian sudah berkembang biak, jadi kita turut bahagia artinya mereka benar-benar merawatnya," kata Rahmi Handayani ​​​​​​..

Pengurus Sekolah Alam Tunas Mulia Nadham (50) mengapresiasi bantuan YBM PLN UP3 Bekasi. "Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan menjadi barokah dan semoga seluruh karyawan PLN UP3 Bekasi diberi kelancaran rezeki, diberi kesehatan, dan menjadi ladang amal," katanya.

Ia mengatakan sekolah alam yang berdiri sejak 2006 ini awalnya memiliki 30 anak didik namun sekarang jumlahnya sudah mencapai 300 anak. "Kami menggratiskan biaya seluruh siswa TK dan SD. Kami juga membiayai anak yang bersekolah SMP, SMA, hingga perguruan tinggi," ucapnya.

Selain pendidikan formal, anak didiknya juga dibekali ketrampilan dan program tahfidz atau menghafal Alquran. Bantuan dari YBM PLN Bekasi ini akan digunakan untuk keperluan biaya operasional sehari-hari dan memberikan bekal ketrampilan usaha bagi anak-anak.

"Usaha yang sudah berjalan yakni potong ayam dan jualan minuman aneka jus. Alhamdulilah untuk usaha potong ayam per hari sudah bisa menghabiskan 300 potong ayam," demikian Nadham.

Baca juga: Di masa pandemi, PLN Bekasi dukung program "Super Hemat UMKM"

Baca juga: PLN salurkan Rp475 juta bantuan Yayasan Baitul Mall

Baca juga: YBM PLN kirim 1.000 mukena ke wilayah bencana di Kabupaten Bogor

Baca juga: PLN: Pasokan listrik di faskes dan sentra vaksinasi COVID-19 aman


 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022