Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gol tunggal pemain PSM Makassar Willem Jan Pluim pada menit ke-1 membawa tim berjuluk Juku Eja memenangi laga melawan tuan rumah Arema FC pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022, yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dalam jumpa pers usai pertandingan mengatakan bahwa anak asuhnya bermain sangat baik dan mampu mencetak gol pada peluang pertama yang diterima.

“Kami start sangat baik, peluang pertama kita bisa mencetak gol,” kata Tavares.

Tavares menjelaskan, sesungguhnya PSM Makassar juga memiliki sejumlah peluang lain yang tidak bisa dikonversi menjadi gol. Salah satunya adalah peluang yang dinyatakan wasit sebagai posisi offside.

Baca juga: PSM Makassar siap beri kejutan Singo Edan pada Piala Presiden 2022

Menurutnya, saat itu posisi pemain PSM Makassar tidak berada dalam posisi offside, karena masih berada di belakang garis pertahanan lawan. Namun ia menambahkan bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan termasuk wasit yang memimpin pertandingan.

“Kita punya peluang yang dinyatakan offside. Padahal itu masih di belakang garis tengah. Itu bukan offside. Semua bisa melakukan kesalahan, pelatih, pemain dan wasit,” katanya.

Ia juga menilai bahwa Arema FC juga bermain baik yang tercermin dari adanya sejumlah peluang yang tercipta. Salah satu peluang tersebut adalah tendangan keras Gian Zola yang membentur mistar gawang.

“Arema juga memiliki peluang, terkadang keberuntungan memang berbicara di pertandingan. Mungkin jika Arema FC mencetak gol (dari tendangan Gian Zola) pertandingan akan berjalan berbeda,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui bahwa anak asuhnya kecolongan pada menit awal pertandingan. Setelah tertinggal satu gol, tim berjuluk Singo Edan berusaha untuk membangun serangan dan mengejar ketertinggalan.

Baca juga: PSM Makassar targetkan capai semifinal turnamen pra-musim

“Kami bermain bagus. Memang kami kecolongan pada menit awal dan mencoba mengejar,” ujarnya.

Namun, upaya untuk membongkar barisan pertahanan PSM Makassar tidak mampu dilakukan Dendi Santoso dan kawan-kawan. Almeida mengakui bahwa barisan pertahanan PSM Makassar sulit ditembus.

“Setelah gol pertama, mereka bermain bertahan sangat bagus. Kami memang memiliki beberapa peluang, bermain imbang sesungguhnya tidak cukup untuk kami,” katanya.

Pemain Arema FC Dendi Santoso mengatakan bahwa ia merasa kecewa dengan hasil pertandingan perdana pada gelaran turnamen pramusim Piala Presiden 2022 kali ini. Ia berharap pada dua laga berikutnya Arema FC bisa mengantongi hasil maksimal.

“Kecewa dengan hasil ini, namun kami sudah maksimal. Masih ada dua laga lagi dan harus mendapatkan hasil terbaik untuk melaju ke babak selanjutnya,” katanya.

Pada pertandingan yang dilangsungkan di hadapan ribuan pendukung Arema FC, PSM Makassar memberikan kejutan pada menit awal pertandingan. Arema FC harus memungut bola dari dalam gawang pada pertandingan yang belum berjalan satu menit itu. Tendangan Jan Pluim mampu menaklukkan penjaga gawang Adilson Maringa.

Usai kebobolan satu gol tersebut, Arema FC berusaha tampil menekan. Sementara PSM Makassar berusaha untuk memanfaatkan serangan balik untuk menambah keunggulan. Hingga menit ke-15, kedudukan belum berubah.

Pemain Arema FC Gian Zola mendapatkan peluang emas pada menit ke-18, namun tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang. PSM Makassar juga memberikan perlawanan kepada skuad Singo Edan. Beberapa kali tim berjuluk Juku Eja itu merepotkan barisan pertahanan Arema FC.

Menit ke-45, Arema FC mendapatkan peluang melaui tendangan bebas, tepat di luar kotak penalti. Namun, tendangan Risky Dwi belum mampu menembus pemain belakang PSM Makassar. Hingga turun minum, kedudukan belum berubah, 1-0 untuk PSM Makassar.

Baca juga: PSM segera datangkan pemain asing baru

Memasuki babak kedua, Arema FC menurunkan pemain baru Evan Dimas menggantikan Jayus Hariono. Pada menit awal babak kedua, Arema FC tampil menekan, namun belum ada peluang emas untuk tim berjuluk Singo Edan itu.

PSM Makassar mendapatkan peluang baik pada menit ke-57. Tendangan penjuru berhasil dimanfaatkan salah satu pemain PSM Makassar, namun tendangan oemain itu masih mampu ditepis penjaga gawang Arema FC.

Pelatih Arema FC berupaya menambah daya gedor serangan dan menurunkan Dedik Setiawan dan Ilham Armaiyn masuk menggantikan Dendi Santoso dan Dendi Santoso. PSM Makassar juga mengganti Samuel Christianson oleh Agung Mannan.

Jan Pluim mendapatkan peluang pada menit ke-78, namun tendangan pemain asal Belanda itu masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Arema FC.

Wasit memberikan tambahan waktu delapan menit. Pada injury time, Gian Zola kembali mendapat peluang, namun tendangan kerasnya masih bisa dimentahkan oleh penjaga gawang PSM Makassar.

Hingga peluit panjang ditiup wasit Nusur Fadilah, kedudukan tidak berubah. PSM Makassar memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.


Susunan pemain:
Arema FC: Adilson Maringa, Bagas Adi Nugroho, Alfarizi, Sergio Silva, Adam Alis, Dendi Santoso, Gian Zola, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Risky Dwi dan Hanis Saghara.

PSM Makassar: Reza Arya, Safrudin Tahar, Samuel Christianson, Yance Sayuri, Yuran Fernandes, Akbar Tanjung, Arfan, Rizky Eka Pratama, Willem Jan Pluim, Everton dan Yakob Sayuri.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022