Jakarta (ANTARA) - Ahli bedah spesialis kelumpuhan wajah asal Inggris Charles Nduka mengatakan, penyanyi Justin Bieber telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan awal setelah dia didiagnosis menderita sindrom Ramsay Hunt yang menyebabkan wajahnya lumpuh separuh.

"Saya memperhatikan dalam video yang dibagikan oleh Bieber, tampaknya ada beberapa tanda bahwa dia sedang pemulihan," kata Nduka, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Minggu.

Baca juga: Separuh wajah lumpuh, Justin Bieber umumkan idap sindrom "Ramsay Hunt"

Nduka menjelaskan bahwa saat mengalami kelumpuhan wajah, salah satu tanda yang paling jelas adalah pasien tidak dapat menutup mata secara penuh saat berkedip dan tidak dapat tersenyum.

"Sebelum senyumnya pulih, hal pertama yang akan terjadi adalah wajah yang semakin simetris saat beristirahat. Jadi, pangkal hidung sering sedikit terangkat dan mulutnya menjadi lebih rata. Dalam video yang dibagikan, saya bisa melihat beberapa tanda pemulihan awal," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Ramsay Hunt, sindrom langka yang diidap Justin Bieber

Menurut Nduka, sekitar 75 persen dengan sindrom tersebut bisa sembuh total jika dia mendapatkan pengobatan sejak dini.

Dia pun mengingatkan pentingnya bagi orang-orang yang bekerja di industri hiburan untuk mengatasi masalah apapun yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sebelum kembali bekerja. Pasalnya, menurut dia, orang yang bekerja di industri tersebut kerap mendapatkan tekanan agar dapat kembali bekerja sesegera mungkin.

"Mereka berada di bawah tekanan untuk kembali bekerja sesegera mungkin. Tapi, hal itu hanya akan menyebabkan masalah jangka panjang," katanya.

Justin Bieber sendiri telah mengumumkan akibat kondisinya saat ini, dia tidak bisa melakukan pertunjukan yang sebelumnya telah dijadwalkan.


Baca juga: Justin Bieber ungkap sumber inspirasi musiknya belakangan ini

Baca juga: Justin Bieber digandeng Vespa rilis model eksklusif

Baca juga: Startup MoonPay raih pendanaan dari Justin Bieber hingga Snoop Dogg

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022