Pandeglang (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, optimistis tingkat kematian ibu melahirkan pada tahun-tahun mendatang depan akan terus berkurang.

"Pada 2010 tingkat kematian ibu melahirkan di Pandeglang 35 orang, dan untuk 2011 masih dalam rekapitulasi, tapi saya yakin jumlahnya berkurang," kata Kepala Kesehatan Kabupaten Pandeglang Iskandar di Pandeglang, Kamis.

Optimistis itu, kata dia, karena sejak 1 Mei 2011 telah diluncurkan program jaminan persalinan (jampersal), sehingga masyarakat bisa mendapat pelayanan melahirkan secara gratis.

Ia juga menjelaskan, selama 2011 lebih dari 9.000 ibu melahirkan dan ibu hamil memanfaatkan program jampersal, sehingga memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis.

Selama ini, kata dia, sebanyak 90 persen kematian ibu melahirkan terjadi saat proses persalinan. Mereka meninggal akibat persalinan itu, berasal dari kalangan miskin, yang tidak mampu membiayai kelahiran dengan perawatan tenaga medis.

Untuk menekan angka kematian ibu itu, kata dia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan program jaminan persalinan (jampersal), yang telah diberlakukan di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2011.

"Setelah ada program itu, kita harapkan para ibu bisa melahirkan dengan pertolongan tenaga kesehatan dan dengan fasilitas kesehatan yang memadai. Mereka tidak perlu membikirkan biaya karena ditanggung pemerintah," katanya.

Program tersebut, kata dia, digulirkan sebagai upaya pemerintah mengurangi tingkat kematian ibu melahirkan dan menekan jumlah angkat kematian bayi.

Melalui program jempersal, pelayanan dan pemeriksaan terhadap ibu hamil, melahirkan hingga nifas bisa lebih optimal, termasuk juga pelayanan KB pascamelahirkan.

Sasaran utama dan program itu, kata dia, yakni optimilisasi cakupan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas ibu oleh tenaga kesehatan.

Kemudian, meningkatkan cakupan pelayanan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan, meningkatkan cakupan pelayanan KB pascapersalinan, meningkatkan cakupan penanganan komplikasi ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir.

"Karena ini program dari pemerintah, maka seluruh biaya untuk pelayanan tersebut ditanggun oleh pemerintah," katanya.

Ia juga menjelaskan, program jampersal dilakukan oleh seluruh pusat pelayanan kesehatan, mulai Pusat Kesehatan Desa, Pusat Kesehatan Masyarakat, klinik hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah. (S031/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012