Semarang (ANTARA) -
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2024 yang merupakan visi pemerintah untuk membangun negara maju, berdaulat, adil, dan makmur.

"Apa yang kita cita-citakan, tahun 2045 Indonesia Emas, bisa ditopang dengan pendidikan ahlussunnah wal jamaah di bawah naungan Nahdlatul Ulama dan Muslimat," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Senin.

Baca juga: Jateng gandeng tokoh agama gencarkan setop konsumsi daging anjing

Menurut dia, selama ini Muslimat NU telah banyak membantu Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dalam meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan.

Untuk mewujudkan generasi emas, kata Taj Yasin, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dukungan dan peran Muslimat NU dalam membentuk generasi bangsa yang berkarakter ahlussunnah wal jamaah.

Baca juga: Ganjar Pranowo temui ulama Nahdatul Ulama di Makassar
 
"Pembangunan fisik berbagai fasilitas tidak hanya sebagai sarana dakwah dan kegiatan-kegiatan organisasi, namun juga menjadi sarana pendidikan agama Islam," ujar Wagub Jateng yang akrab disapa Gus Yasin itu.

Menurut dia, pendidikan tersebut senantiasa menanamkan nilai-nilai cinta Tanah Air, serta orang-orang yang selalu berpedoman pada sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, baik secara aspek akidah, agama, maupun amal-amal lahiriah.

Baca juga: Wagub Jateng minta organisasi santri ikuti perkembangan zaman

"Nah itu yang kita harapkan, karena bukan hanya pendidikan syariat saja tetapi juga pendidikan menghargai nilai-nilai luhur para pendiri bangsa. Saya yakin Muslimat NU senantiasa menanamkan nilai-nilai cinta Tanah Air bagian dari iman," kata Gus Yasin.

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022