Ke lima hutan kota ini masih kurang untuk Kota Pekanbaru, mengingat kondisi kota ini yang semakin sesak dengan pemukiman, dan jika mengacu keperaturan yang ditetapkan seharusnya setiap kota itu memiliki hutan kota seluas 20 persen dari luas daerah te
Pekanbaru (ANTARA News) - Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru, saat ini memiliki lima kawasan hutan buatan yang berada di tengah dan pinggir "Bumi Lancang Kuning".

"Saat ini Pekanbaru memiliki lima hutan kota, yang luas keseluruhannya sekitar 120 hektar. Kalau diperkirakan luas hutan kota sekarang masih belum cukup mengingat belum sampai 20 persen dari luas daratan keseluruhan Pekanbaru," kata Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Distan) Pekanbaru, Darmawati Manap, di Pekanbaru, Jumat.

Adapun kelima hutan kota tersebut, di antaranya Hutan Kota Diponegoro dengan luas lima hektar, Hutan Kota Universitas Riau dengan luas 30 hektar, Alamayang seluas 20 hektar, Hutan Kota Auri 20 hektar, dan hutan kota Kruing 50 hektar.

"Ke lima hutan kota ini masih kurang untuk Kota Pekanbaru, mengingat kondisi kota ini yang semakin sesak dengan pemukiman, dan jika mengacu keperaturan yang ditetapkan seharusnya setiap kota itu memiliki hutan kota seluas 20 persen dari luas daerah tersebut, sedangkan luas hutan kota saat ini masih jauh dibawah 20 persen," ujar Darmawati.

Untuk itu, demikian katanya, pihak Distan melalui Bidang Kehutanan saat ini sedang gempar-gemparnya menambah lokasi hutan kota dengan tujuan untuk memperluas cakupan hutan kota yang sudah ada.

"Kami akan mengajak beberapa pihak untuk bekerjasama untuk menciptakan hutan kota baru, seperti beberapa perusahaan yang memiliki hutan sendiri akan kami ajak kerjasama dan dalam waktu dekat juga akan kita keluarkan Surat Keputusan (SK) nya," ucap Darmawati.
(KR-FZR)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012