Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan setelah 930 orang terkonfirmasi positif pada hari ini dengan DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan kenaikan terbesar, yaitu 517 kasus baru, berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Selasa, penambahan itu disertai juga laporan kenaikan 548 orang pasien pulih dan sepuluh orang meninggal dunia. Total terakumulasi sejak Maret 2020 sebanyak 6.062.009 kasus COVID-19 di Tanah Air, dengan 5.900.049 orang di antaranya telah pulih dan 156.662 orang meninggal dunia.

Dengan demikian saat ini terdapat 5.298 kasus aktif atau pasien yang mendapatkan perawatan dan menjalani isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Jumlah itu memperlihatkan kenaikan 372 orang dibandingkan Senin kemarin (13/6).

Terdapat pula 4.030 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Penambahan didapat setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 79.520 spesimen dari 51.805 orang di jejaring laboratorium seluruh Indonesia pada hari ini. Terakumulasi 99.638.928 spesimen diperiksa dari 65.746.172 orang sejak 2020.

Tingkat positif atau positivity rate nasional harian untuk kategori spesimen adalah 2,16 persen dan kategori orang adalah 1,80 persen.

Provinsi yang melaporkan kenaikan kasus terbesar pada hari ini adalah DKI Jakarta dengan 517 kasus baru, Jawa Barat 162 kasus baru, Banten 109 kasus baru, Jawa Timur 57 kasus baru dan Bali dengan 26 kasus baru.

Sementara penambahan pasien pulih terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 190 orang sembuh, Banten 70 orang sembuh, Jawa Barat 62 orang sembuh, Gorontalo 60 orang sembuh dan Lampung 46 orang sembuh.

Baca juga: Penambahan kasus COVID-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta

Baca juga: Satgas dorong surveilans molekular epidemiologi ungkap kenaikan kasus

Baca juga: 12 kasus subvarian Omicron BA.5 dilaporkan dari Jawa Barat

 

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022