Perayaan Imlek jatuh pada hari Senin, 23 Januari 2012, di Cirebon sekitar pukul 24 WIB kelentang Kota Cirebon mulai melakukan sembahyang pergantian tahun baru, kebutuhan wewangian khas Imlek tersebut disediakan sehingga permintaan bungan sedap malam meningkat.
"Berbagai aneka bungan jelang Imlek laku keras di Pantura Kota Cirebon seperti bungan sedap malam dibutuhkan oleh sejumlah warga keturunan Tionghoa, omzet pedagang naik hingga sekitar 50 persen dibandingkan hari biasanya,"kata Munawar pedagang bunga di Kota Cirebon kepada wartawan, Minggu.
Ia menambahkan, setiap menjelang perayaan tahun baru Imlek sejumlah pedagang bunga di Pantura menyediakan kebutuhan Imlek tersebut, sehingga pendapatan mereka bertambah karena berbagai aneka bunga laku keras namun setelah itu hanya pesanan biasa.
Bunga sedap malam disediakan oleh warga keturunan Tionghoa sebagai sarana kebutuhan sembahyang, kata dia, sehingga wajib disajikan oleh mereka, pedagang memanfaatkan kesempatan tersebut sehingga mereka menjajakan bungan sedap malam kualitas baik.
Go Hen San salah seorang warga keturunan Tionghoa mengaku, bunga sedap malam harus disediakan saat melakukan sembahyang di Kelenteng sehingga mereka membeli kebutuhan tersebut sebelum pelaksaan perayaan tahun baru Imlek.
Berbagai saran sembahyang seperti bunga sedap malam, ikan bandeng jumbo, daging ayam kampung, rebung, diwajibkan karena sudah aturan sehingga warga keturunan berusaha mencari kebutuhan tersebut, kata dia, namun selama ini belum ada kendala.
Di Pantura Kota Cirebon aneka kebutuhan perayaan tahun baru Imlek mudah didapatkan terutama bandeng ukuran jumbo, pasokan ikan bandeng dari Kabupaten Indramayu dan Cirebon melimpah bahkan dikirim keberbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Bekasi.
O"eng salah seorang pengurus kelenteng Talang Kota Cirebon menuturkan, aneka kebutuhan perayaan tahun baru Imlek wajib disediakan dalam pelaksanaan sembahyang nanti, seperti ikan bandeng jumbo, daging ayam, ikan gurame, bungan sedap malam. (*)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012
