Merak (ANTARA News) - Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, lengang tanpa antrian kendaraan yang hendak menuju berbagai daerah di Pulau Sumatera menjelang perayaan Imlek dan libur nasional.

Pantauan, Minggu, sejumlah dermaga di Pelabuhan Merak tampak lengang dan tidak terjadi lonjakan kendaraan bus, mobil pribadi, sepeda motor dan truk ekspedisi.

Begitu juga penjualan tiket untuk penumpang pejalan kaki.

Kemungkinan penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan serta angkutan truk berkurang sejak Sabtu (21/1) malam.

"Sejak pagi hingga siang penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan serta angkutan truk berjalan lancar dari dermaga I sampai IV," kata Pelaksana Harian Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Didi Juliansyah.

Dia mengakui, saat ini penyeberangan Merak-Bakauheni relatif normal baik kedatangan maupun keberangkatan, terlebih cuaca di perairan Selat Sunda membaik.

PT ASDP mengoptimalkan 23 kapal roll on roll of (Ro-Ro), karena pengguna jasa angkutan kapal tampak sepi.

Bahkan, kondisi dermaga I sampai IV tampak lengang, meskipun menjelang Imlek dan libur nasional.

Apabila terjadi peningkatan penumpang dipastikan dioptimalkan 28 Kapal Roro.

"Saya perkirakan puncak penyeberangan ke Bakauheni, Lampung dari Pelabuhan Merak, Selasa (24/1)," katanya.

Menurut dia, saat ini jumlah Kapal Ro-Ro yang tidak dioperasikan lima armada dan kini masih dalam perawatan.

Saat ini, kata dia, PT ASDP tetap mengerahkan 23 Kapal Ro-Ro karena kondisi Pelabuhan Merak normal.

"Kami tetap berkomitmen melayani terbaik bagi masyarakat khususnya pengguna jasa angkutan kapal penyeberangan dengan lancar, nyaman dan selamat sampai tujuan," ujarnya.
(U.KR-MSR/S023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012