Jakarta (ANTARA) - Terdapat beberapa berita humaniora yang menarik perhatian pembaca pada Selasa (14/6), mulai dari kasus subvarian Omicron di Tanah Air hingga upaya pemerintah menghapuskan kemiskinan ekstrem.

Selain itu terdapat pula pemberitaan tentang identifikasi sejumlah situasi yang diduga mendasari kenaikan laju kasus positif hingga UNFPA yang mengakui peran penting Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam mengatasi persoalan kependudukan.

Berikut ini adalah sejumlah rangkuman berita humaniora kemarin yang menjadi sorotan pembaca:

1. Kemiskinan ekstrem ditargetkan nol persen pada 2024

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah menargetkan untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem dari empat persen atau 10,86 juta jiwa saat ini menjadi nol persen pada 2024.

Baca juga: Kemiskinan ekstrem ditargetkan nol persen pada 2024

2. Satgas identifikasi situasi pemicu kenaikan kasus COVID-19

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengidentifikasi sejumlah situasi yang diduga sebagai faktor pemicu kenaikan laju kasus positif dan aktif COVID-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Satgas identifikasi situasi pemicu kenaikan kasus COVID-19

3. Kemenkes: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia jadi 20 kasus

Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril melaporkan jumlah kasus terbaru subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Tanah Air hingga Selasa siang berjumlah 20 kasus.

Baca juga: Kemenkes: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia jadi 20 kasus

4. Kapuskes TNI: Vaksin "booster" ampuh cegah terinfeksi BA.4 dan BA.5

Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI dr. Budiman mengatakan vaksin dosis penguat atau booster menjadi salah satu upaya ampuh untuk mencegah terinfeksi varian terbaru COVID-19, yakni Omicron subvarian BA.4 dan BA.5.

Baca juga: Kapuskes TNI: Vaksin "booster" ampuh cegah terinfeksi BA.4 dan BA.5

5. UNFPA: Dunia akui peran BKKBN atasi masalah kependudukan

Direktur Eksekutif Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Population Fund/UNFPA) Natalia Kanem menyatakan bahwa dunia telah mengakui peran penting Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Indonesia dalam mengatasi berbagai masalah kependudukan yang terjadi dalam suatu negara.

Baca juga: UNFPA: Dunia akui peran BKKBN atasi masalah kependudukan

6. 2.764 JCH Indonesia dari Madinah ke Mekkah pada Selasa

Sebanyak 2.764 jamaah calon haji (JCH) Indonesia dari tujuh kloter yang berada di Madinah bergerak ke Mekkah pada Selasa untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dalam rangkaian pelaksanaan haji 1443H/2022M.

Baca juga: 2.764 JCH Indonesia dari Madinah ke Mekkah pada Selasa

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022