"Saya berharap dengan adanya MoU ini, kami dapat memperketat dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan narkotika yang masuk melalui jalur laut. Saya yakin dengan jaringan dan sumber daya yang dimiliki oleh Pelindo, kami dapat bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan P4GN,” kata Golose dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Penandatanganan tersebut berlangsung di Ruang Bandar Jaya, Kantor Pusat Pelindo Tj. Priuk, Jakarta Utara, pada Rabu (15/6).
Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan yang pertama kalinya antara BNN RI dengan Pelindo sejak BUMN Pelabuhan yang terbagi menjadi 4 wilayah operasional ini resmi bergabung menjadi satu kesatuan.
Sebelumnya, kerja sama terjalin secara terpisah antara Pelindo I, II, III, dan IV.
Baca juga: BNN Bali minta industri hiburan aktif cegah peredaran narkotika
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara dan BNNK perkuat sinergi lawan peredaran narkoba
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi atas komitmen Pelindo yang secara berkesinambungan terus menjalin sinergisitas dalam P4GN.
Hal ini membuktikan bahwa Pelindo memiliki kepedulian yang sangat besar dalam menyelamatkan generasi muda Indonesia dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kerja sama yang dilakukan dengan Pelindo adalah langkah strategis dalam bidang pemberantasan narkoba, mengingat maraknya penyelundupan narkoba yang dilakukan melalui ekspedisi laut," ucap Golose.
Sementara itu, Direktur Utama Pelindo berharap kerja sama ini tidak hanya dalam bidang pemberantasan narkoba saja, tetapi juga dapat memberikan penguatan dalam pencegahan narkoba bagi seluruh personel Pelindo.
"Sama-sama kita ketahui, apabila narkoba sudah menjadi sahabat bagi individu, maka dapat dipastikan performa-nya tidak akan maksimal. Untuk itu, melalui kerja sama ini, Pelindo berharap dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pelindo," tutur Arif.
Dengan demikian, melalui kerja sama ini, Arif berharap pihaknya dapat meningkatkan kualitas pelayanan Pelindo sebagai operator pelabuhan yang memiliki kontribusi signifikan terkait dengan perjalanan logistik di Indonesia.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
