Kami akan mengumpulkan para pemain malam ini untuk berbicara mengenai pertandingan ini.
Malabo (ANTARA News/Reuters) - Zambia mengalahkan salah satu tuan rumah Equatorial Guinea 1-0 untuk mencapai perempat final Piala Afrika, Minggu, dan menghindarkan satu tempat bagi Libya yang memenangi pertandingan pertama mereka pada putaran final selama 30 tahun melawan Senegal.

Ihab Al Bouseffi mencetak gol dua kali untuk membawa Libya meraih kemenangan 2-1 di Bata dan melanjutkan mempermalukan salah satu tim yang difavoritkan menjelang turnamen, yang kalah dalam ketiga pertandingan mereka.

Namun itu tidak cukup setelah gol pada babak kedua dari Christopher Katongo memberi Zambia kemenangan atas tuan rumah yang sudah lolos untuk mengirim tim Chipolopolo itu ke babak delapan besar.

Zambia memuncaki Grup A dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, mengambil alih posisi Equatorial Guinea yang sudah lolos berkat kemenangan 2-1 atas Senegal.

"Target kami adalah naik ke puncak grup dan mencapai semifinal untuk pertamakalinya sejak 1996," kata pelatih Zambia asal Prancis Herve Renard.

"Jika kami kalah malam ini, kami akan tersingkir. Kami tidak ingin bermain dengan hasil imbang, kami sungguh ingin berakhir di puncak grup."

Libya, yang mencapai putaran final kendati perang saudara tahun lalu merusak negara tersebut dan memaksa mereka memainkan dua dari tiga pertandingan kandang pada kualifikasi di negara lain, berakhir dengan empat poin.

Negara Afrika Utara itu belum pernah memenangi satu pertandingan pun pada turnamen tersebut sejak menjadi tuan rumah pada 1982.

Kuliah

Tim Equatorial Guinea yang terdiri atas pemain berbasis luar negeri, dan memenangi dua pertandingan pertama mereka, menghadapi kuliah dari pelatih Gilson Paulo setelah laju kemenangan mereka berakhir.

"Kami akan mengumpulkan para pemain malam ini untuk berbicara mengenai pertandingan ini," kata Gilson Paulo, yang mengambil alih sebagai pengemban tanggung jawab awal bulan ini namun mendapat kontrak satu tahun pada Sabtu.

"Ini tidak akan mempengaruhi semangat tim. Ini sepak bola dan, menang atau kalah, kami akan melanjutkan jalan yang sama."

Libya unggul lebih dulu hanya empat menit setelah pertandingan dimulai melalui gol Ihab Al Bouseffi yang menembakkan bola melewati kedua kaki kiper Khadim Ndiaye untuk mencetak gol pertama dari kedua golnya.

Namun keunggulan tersebut hanya bertahan lima menit sebelum penjagaan yang kendur di sudut membuat pemain Senegal Ndiaye Dembe Ndiaye menyamakan kedudukan melalui sundulannya.

Pemain Libya Mohamed Esnani mengamankan gawangnya dari sundulan Mamadou Niang dan kiper mereka yang berusia 39 tahun Samir Aboud, yang sebelum pertandingan mengatakan pertandingan yang ia mainkan adalah yang terakhir, menjatuhkan diri untuk melakukan penyelamatan dari usaha Souleymane Camara pada babak pertama.

Tingkatkan Serangan

Senegal mencoba meningkatkan daya dukung serangan mereka usai jeda pertandingan dengan memasukkan Papiss Demba Cisse menggantikan rekan setimnya di Newcastle United Demba Ba dan kemudian striker lainnya Moussa Sow, yang secara mengejutkan kembali beberapa jam menjelang pertandingan dimulai setelah pergi ke Turki dengan jet pribadi untuk menandatangi kontrak dengan Fenerbahce.

Akan tetapi Cisse hanya mampu menghasilkan tendangan jarak jauh melewati kiper namun melampaui mistar gawang sebelum Al Bouseffi mencetak gol keduanya untuk memenangi pertandingan melalui tendangan voli.

Equatorial Guinea menurunkan salah satu pemain kalahiran setempat dalam susunan pemain utama mereka, pemain belakang Jose Bokung saat melawan Zambia di Malabo.

Katongo memenangkan pertandingan pada menit ke-67 ketika ia menerima bola hasil lemparan masuk dan meneyarankan hasil tembakannya.

(F005/A023)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012