Kami meminta kepada jamaah calon haji tetap waspada terkait dengan penularan COVID-19
Mojokerto, Jatim (ANTARA) -
Bupati Mojokerto Jawa Timur Ikfina Fahmawati mengingatkan kepada jamaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi untuk mewaspadai mutasi Omicron sebagai salah satu penyebab penyebaran virus COVID-19.
 
"Kami meminta kepada jamaah calon haji tetap waspada terkait dengan penularan COVID-19," katanya dalam pernyataan di Mojokerto, Selasa.

Ia menyampaikan itu saat pembekalan persiapan jamaah calon haji yang dikemas dalam agenda pelepasan jamaah calon haji Kabupaten Mojokerto tahun 2022, Senin (20/6) 2022..

Agenda yang diikuti sebanyak 752 peserta ini, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di dampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko turut hadir dalam agenda tersebut yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama (GMT).

Menurut dia seperti yang sudah disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan pada saat rakor secara dalam jaringan yang mengatakan terjadi sedikit kenaikan dari penularan COVID-19 yang disebabkan oleh mutasi varian Omicron.
 
"Jadi varian Omicron itu bermutasi lagi dan mutasinya ada dua yakni BA4 dan BA5. Jadi Omicron BA4 dan BA5 ini kemudian menyebar dari penularan COVID-19 yang beberapa minggu terakhir ini sedikit banyak tetapi perlahan," katanya.
 
Masih dalam upaya mencegah penularan COVID-19, bupati juga meminta kepada jamaah calon haji yang mempunyai penyakit degeneratif (darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat) dalam melaksanakan ibadah haji maupun aktivitas di luar ibadah, untuk selalu menggunakan masker dengan benar karena resiko orang dengan penyakit degenaratif terpapar COVID-19 berpotensi cukup besar.
 
"Saya minta tolong selain membawa surat-surat jangan lupa selalu membawa cairan pembersih tangan. Sehingga sebelum memegang muka, termasuk sebelum mengambil air wudhu saya minta tolong tangannya dikasih cairan pembersih tangan," katanya.
 
Ia juga meminta para jamaah calon haji selalu menjaga kesehatannya dalam melaksanakan ibadah haji karena pada saat ini suhu udara di negara Arab Saudi cukup tinggi.
 
"Ketika berada pada suhu yang tinggi maka yang harus diwaspadai adalah kekurangan cairan atau dehidrasi," katanya
 
Di akhir sambutannya, ia mendoakan agar selalu diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji.

"Semoga selalu diberikan kelancaran sampai kembali pulang dengan membawa berkah nikmat haji mabrur," demikian  Ikfina Fahmawati.

Baca juga: Bupati Mojokerto: Jamaah calon haji selalu pakai masker

Baca juga: 12 kasus subvarian Omicron BA.5 dilaporkan dari Jawa Barat

Baca juga: Kuota haji Mojokerto 1.790 orang

Baca juga: Virus penyebab COVID-19 akan terus bermutasi

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022