Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memberikan insentif kepada guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada mereka.

Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Senin, mengatakan pemerintah tidak menutup mata terhadap pengabdian guru dan tenaga kesehatan yang menjalankan tugas dan fungsinya di daerah terpencil.

"Guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil menjadi prioritas pemerintah," ucap Mohamad Irwan di sela-sela upacara puncak peringatan HUT Ke-14 Kabupaten Sigi, di Desa Kotapulu, Kecamatan Sigi Biromaru, Senin.

Baca juga: Pemkab Sigi alokasikan anggaran Rp6 miliar untuk beasiswa pendidikan

Irwan mengatakan sejak tahun 2016 sampai 2021 Pemerintah Kabupaten Sigi telah mengucurkan dana sebesar Rp8,3 miliar lebih untuk intensif guru di wilayah terpencil.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi terhitung sejak 2016 sampai 2020 telah memberikan kendaraan roda dua sebanyak 67 unit kepada guru daerah terpencil dengan total anggaran sebesar Rp1 miliar lebih.

"Untuk tahun 2021 sampai 2022 belum teranggarkan, kami akan menganggarkan dalam APBD perubahan," katanya.

Sementara untuk insentif tenaga kesehatan, kata dia, sejak tahun 2016 sampai 2020 Pemkab Sigi telah mengucurkan anggaran sebesar Rp7,5 miliar untuk tenaga kesehatan di daerah terpencil.

Baca juga: Pemkab Sigi prioritaskan pencegahan kasus stunting
 
Bupati Sigi Mohamad Irwan (kanan), Ketua DPRD Sigi Rizal Intjenai, di sela-sela talkshow HUT Ke 14 Kabupaten Sigi, di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Senin (27/6/2022). ANTARA/Muhammad Hajiji/am.



Sementara tahun 2021 sampai 2022, Pemkab Sigi mengucurkan Rp1,2 miliar untuk insentif tenaga kesehatan di daerah terpencil.

Pemkab Sigi membangun delapan unit rumah dinas bagi tenaga kesehatan daerah terpencil sejak tahun 2016 sampai 2020, dengan total anggaran sebesar Rp6 miliar.

"Tahun 2021 sampai 2022 ini belum teranggarkan," ujarnya.

Selain itu, Pemkab Sigi memberikan kendaraan roda dua sebanyak 112 unit terhitung mulai tahun 2016 sampai 2020 dengan total anggaran sebesar Rp2,3 miliar.

Baca juga: Pemkab Sigi segera salurkan bantuan 300 sapi untuk peternak

"Prinsipnya untuk menunjang kelancaran tugas dan fungsi tenaga kesehatan dan guru di daerah terpencil dan sangat terpencil, maka kebutuhan dari guru dan tenaga kesehatan menjadi perhatian kami," kata dia.

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022