Adapun kelima jenama lokal tersebut adalah: BohoPanna, Bonnels, Letter in Pine, Sabine and Heem, dan Soleram hadir di bawah payung Buiboo, toko retail modern yang menjadi bagian dari ekosistem ritel yang dibangun oleh Hypefast.
Baca juga: Sandiaga: Sektor ekonomi kreatif beri harapan baru bagi Indonesia
“Keikutsertaan Buiboo bersama lima brand lokal di pameran ini adalah langkah awal dan upaya kami dalam membawa brand Indonesia ke pasar internasional, khususnya di Singapura. Hypefast senantiasa berkomitmen mendorong pertumbuhan brand lokal Indonesia untuk dapat berkembang ke level berikutnya, termasuk merambah pasar global.”Founder sekaligus CEO dari Hypefast Achmad Alkatiri dalam siaran persnya, Jumat.
Kehadiran Buiboo serta kelima jenama Indonesia disambut positif oleh masyarakat Singapura, terbukti dengan total penjualan hingga lebih dari 4.000 produk selama tiga hari pameran digelar.
Menariknya produk- produk lokal ini bersaing dengan produk- produk lainnya yang berasal dari kawasan maju seperti Eropa, tentunya ini menunjukkan daya saing produk Indonesia yang semakin baik.
Baca juga: Hypefast tunjuk Gita Wirjawan sebagai komisaris utama
“Respons dari masyarakat Singapura baik, mereka senang melihat kehadiran produk dengan kualitas yang dapat dibandingkan dengan produk Eropa dapat dibeli dengan harga yang terjangkau. Selain itu, style serta bahan seperti BohoPanna dinilai sangat cocok untuk warga dan cuaca di Singapura,” tambah Achmad.
Founder pakaian anak BohoPanna, Devy Natalia mengungkapkan bangga menjadi bagian dari pameran produk ibu dan anak terbesar di Asia Tenggara itu.
“Dengan respons yang positif, pameran ini semakin membuktikan bahwa produk brand lokal Indonesia sudah bisa masuk dan bersaing di pasar internasional. Kehadiran BohoPanna di pameran ini tentunya tidak terlepas dari Hypefast yang sudah menjadi mitra strategis kami dalam mengembangkan brand BohoPanna,” ujar Devy.
Sejak akhir 2021, Hypefast mulai berekspansi ke tiga negara, yakni Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Hypefast memberikan suntikan modal kepada jenama- jenama lokal hingga lebih dari Rp300 miliar, menyediakan tim ahli serta ritel ekosistem yang terintegrasi untuk mendukung jenama lokal, termasuk juga membuka peluang untuk masuk ke pasar global.
Baca juga: Hypefast, Cosmax Group perkuat produk kesehatan & kecantikan lokal
Baca juga: Pemerintah apresiasi 16 jenama Indonesia di Times Square New York
Baca juga: Kemenkop UKM: Transaksi belanja online tumbuh 26 persen selama pandemi
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
